BNN RI Bongkar Fakta Mengejutkan! Puluhan Ton Narkoba Ditemukan di Desa!

BNN RI Bongkar Fakta Mengejutkan! Puluhan Ton Narkoba Ditemukan di Desa!--

RAKYATEMPATLAWANG – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom menghadiri kegiatan Aksi Bersama Memperkuat Pengawasan dan Tata Kelola Pemerintahan yang digelar oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) di Gedung Utama, Kantor Kemendes PDT, Jakarta Selatan, Kamis (27/2). Acara ini bertujuan memperkuat upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Dalam kesempatan ini, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengungkapkan fakta mencengangkan terkait peredaran narkoba di desa-desa. “Puluhan ton ganja ditemukan di desa, puluhan ton sabu juga ditemukan di desa. Banyak desa sekarang masuk kategori zona merah,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk dengan BNN, sangat krusial dalam menangani permasalahan ini.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Agus Irianto, Deputi Pemberdayaan Masyarakat Heri Maryadi, serta Deputi Pencegahan Zainul Muttaqien. Hadir pula Direktur Kerja Sama Aria Wibisono, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga negara seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam acara ini, BNN RI dan Kemendes PDT menandatangani nota kesepahaman (MoU) guna memperkuat pengawasan dan tata kelola pemerintahan yang bersih serta efektif, khususnya dalam pemberantasan narkoba di desa-desa. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif.

BACA JUGA:Ikuti dan Raih Hadiah, Media Rakyat Empat Lawang & Polres Adakan Lomba Foto Inspiratif, Begini Syaratnya

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menegaskan bahwa narkoba telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat desa. “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba, terutama di wilayah pedesaan yang kini menjadi target utama jaringan narkotika,” ujarnya.

Dengan semakin maraknya peredaran narkoba di desa, kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah penting dalam menciptakan desa yang bersih dari narkoba dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan pembangunan yang merata dari desa hingga kota.

Kata Kunci: BNN RI, narkoba di desa, zona merah narkoba, pengawasan pemerintahan, pembangunan desa, Prabowo Subianto, kerja sama BNN, pemberantasan kemiskinan.

Longtail Keyword: puluhan ton narkoba di desa, MoU BNN dan Kemendes PDT, strategi pemberantasan narkoba, pembangunan desa bersih narkoba.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan