Jangan Skip Sahur! Ini 7 Efek Mengerikan Jika Puasa Tanpa Sahur

Sahur merupakan waktu makan sebelum fajar yang dijalankan oleh umat Muslim selama puasa Ramadhan. -ist-
REL, Jakarta - Sahur merupakan waktu makan sebelum fajar yang dijalankan oleh umat Muslim selama puasa Ramadhan.
Selain sebagai perintah agama, sahur memiliki peran penting dalam menjaga energi tubuh agar tetap kuat menjalani aktivitas seharian.
Namun, apa yang terjadi jika seseorang melewatkan sahur? Berikut ini adalah berbagai efek negatif yang bisa terjadi.
1. Dehidrasi Bisa Menyerang
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Kuliner Ramadhan di Palembang
Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), sahur membantu tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Jika Anda melewatkannya, risiko dehidrasi meningkat. Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh lemas, sulit fokus, hingga tekanan darah rendah.
Oleh karena itu, saat sahur sebaiknya konsumsi air putih minimal dua gelas dan makanan tinggi kandungan air, seperti sayur dan buah.
2. Kekurangan Energi
BACA JUGA:4 Rekomendasi Wisata Kuliner di Bulan Ramadhan di Bekasi
Tidak sahur saat puasa Ramadhan bisa menyebabkan tubuh tidak memiliki cukup energi untuk beraktivitas.
Akibatnya, Anda mudah merasa lelah dan lemas. Untuk menghindari hal ini, konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, ubi jalar, atau kentang saat sahur agar energi tubuh bertahan lebih lama.
3. Berat Badan Turun Drastis
Melewatkan sahur dapat menyebabkan tubuh kekurangan asupan kalori.
BACA JUGA:BNN RI Bongkar Fakta Mengejutkan! Puluhan Ton Narkoba Ditemukan di Desa!
Jika dilakukan terus-menerus, tubuh akan memecah lemak dan protein sebagai sumber energi, yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan secara drastis.
Ini berisiko mengganggu kesehatan, terutama jika terjadi dalam waktu yang lama.
4. Daya Tahan Tubuh Menurun
Sistem imun tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup agar tetap kuat.