Penyebab dan Cara Mengatasi Leher Bergaris

Ilustrasi---

Genetika memengaruhi banyak aspek fisik dan biologis seseorang termasuk elastisitas dan ketahanan kulit terhadap penuaan. 

Ada orang yang memiliki kolagen dan elastin yang cukup banyak sehingga mengurangi garis dan kerutan di leher. Namun, ada juga orang dengan kondisi genetik yang kurang menguntungkan bagi kulit.

Orang yang memiliki kolagen dan elastin lebih rendah mudah mengalami kerutan di leher, bahkan kerutan bisa muncul di usia muda.

4. Tekanan berlebihan pada leher

Tekanan berlebihan pada leher dalam jangka waktu yang lama atau secara berulang dapat menyebabkan leher bergaris. 

BACA JUGA:Pj Sekda Ikuti Rakor Pengawasan dan Pengendalian BKN

Kebiasaan ini dapat mengganggu elastisitas kulit dan mengakibatkan kerusakan kolagen serta elastin.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada leher yaitu posisi tidur, terlalu lama melihat monitor atau ponsel, atau kebiasaan tertentu yang harus menunduk.

5. Kehilangan berat badan secara drastis

Ketika seseorang mengalami penurunan berat badan yang signifikan, kulit sering kali tidak dapat mengikuti perubahan berat badan dengan cepat. 

Kondisi ini terutama terjadi jika seseorang memiliki kulit yang kurang elastis. Akibatnya, kulit yang kendur dapat menghasilkan garis-garis atau kerutan, termasuk di leher.

BACA JUGA:Tetapkan 8-10 Februari Libur Nasional

6. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup tidak sehat merupakan salah satu faktor yang mempercepat proses penuaan, salah satunya munculnya garis leher.

Beberapa aspek gaya hidup yang dapat berdampak negatif pada kulit leher meliputi merokok, pola makan tidak seimbang, konsumsi alkohol berlebihan, kurang tidur, dan stres.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan