Surili Liar Teror Warga Cirebon! Sudah 2 Minggu Berkeliaran, Sempat Serang Warga

Warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, diresahkan oleh kemunculan seekor Surili liar yang sudah berkeliaran di permukiman selama lebih dari dua minggu. -ist-

REL, CIREBON - Warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, diresahkan oleh kemunculan seekor Surili liar yang sudah berkeliaran di permukiman selama lebih dari dua minggu. 

Primata ini diduga berasal dari kawasan hutan di belakang kantor DPD Golkar Cirebon.

Menurut keterangan warga setempat, Fajriyah Damayanti (24), Surili tersebut pertama kali terlihat sekitar dua minggu lalu. 

Namun, sempat menghilang beberapa hari sebelum kembali muncul pada Kamis (29/2/2025) lalu hingga saat ini.

BACA JUGA:Menengok Sejarah Kuyang, Legenda Mistis dari Kalimantan

"Iya bener kak, ada Surili muncul ke permukiman. Sudah lebih dari dua minggu, sempat ngilang beberapa hari, lalu balik lagi ke sini sejak Kamis pagi minggu kemarin," ujar Fajriyah saat berbincang dengan Tribun, Kamis (6/3/2025).

Makan Buah Warga hingga Menyerang!

Tak hanya berkeliaran, Surili tersebut juga memakan berbagai buah-buahan yang ada di sekitar permukiman. 

Mulai dari kelengkeng, rambutan, hingga pisang menjadi santapannya. Bahkan, hewan liar ini sempat menyerang salah seorang warga yang berusaha menangkapnya.

BACA JUGA:Ini Keindahan Tebing Lamreh, Destinasi Wisata Baru yang Menawan di Aceh Besar

"Dia makanin semua buah-buahan yang ada di sekitar sini. Kemarin malah sempat nyerang tetangga yang coba nangkap," tambahnya.

Kemunculan Surili hampir setiap hari terlihat di sekitar rumah warga. Keberadaannya yang lincah membuat warga kesulitan untuk menangkapnya sendiri. 

Dalam video amatir yang direkam warga, terlihat Surili berwarna hitam dengan ukuran cukup besar bergelantungan di pohon dan berlari ke genting rumah ketika didekati.

Warga Lapor, Belum Ada Tindakan

BACA JUGA:Pengangkatan PPPK 2024 Dipercepat ke Maret 2026, CPNS Oktober 2025

Warga mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), namun hingga kini belum ada tindakan lebih lanjut.

"Udah lapor Damkar, tapi belum ada tindakan apa-apa," jelas Fajriyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan