Wali Kota Palembang Murka! Sidak Kantor Lurah, ASN Hilang, Hanya Honorer yang Hadir

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 15:00

Wali Kota Palembang Murka! Sidak Kantor Lurah, ASN Hilang, Hanya Honorer yang Hadir-ist/net-

Hasilnya, ia menemukan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan. Atap hampir roboh, lantai rusak, sampah berserakan, serta fasilitas toilet dan air bersih yang tidak memadai.

"Sampah di mana-mana, toilet dan ketersediaan air kurang memadai," ujarnya prihatin.

Ia pun menegaskan bahwa perbaikan sekolah harus segera dilakukan demi memberikan lingkungan belajar yang layak bagi para siswa. Baginya, fasilitas pendidikan yang memadai adalah kunci untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

"Kita harus serius memperbaiki kondisi sekolah ini. Anak-anak kita butuh lingkungan belajar yang baik agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkontribusi bagi negara," tambahnya.

Evaluasi Besar-besaran Menanti

Sidak ini menjadi bukti nyata bahwa Wali Kota Palembang tidak main-main dalam menegakkan disiplin dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Evaluasi besar-besaran terhadap ASN yang indisipliner pun tampaknya tak terelakkan.

Apakah ini akan menjadi awal dari perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan Kota Palembang? Waktu yang akan menjawabnya.

wali kota palembang murka! sidak kantor lurah, asn hilang, hanya honorer yang hadir                            rel, palembang – wali kota palembang, ratu dewa, dibuat geram saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor lurah pulo kerto, kecamatan gandus. 
betapa tidak, saat tiba di lokasi, ia tidak menemukan satu pun aparatur sipil negara (asn). kantor yang seharusnya menjadi pusat pelayanan masyarakat itu justru hanya diisi oleh tenaga honorer dan pekerja harian lepas (phl).
"saya 31 tahun jadi asn, resah kalau satu menit saja datang terlambat. datang ke sini, hanya ada honorer dan phl," ujar ratu dewa dengan nada kesal.
sebagai pemimpin yang disiplin, ratu dewa sangat menyayangkan sikap para asn yang seolah mengabaikan tanggung jawabnya. 
terlebih, mereka menerima gaji dari pajak masyarakat, tetapi justru meninggalkan tugasnya begitu saja.
baca juga:ada standar baru perancangan perda
baca juga:mudik lancar atau macet parah?
evaluasi dan sanksi tegas bagi asn indisipliner
melihat kejadian ini, wali kota menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap para pegawai yang lalai dalam menjalankan tugasnya. 
tidak menutup kemungkinan, sanksi tegas akan diberikan bagi asn yang tidak menunjukkan tanggung jawab serta hanya membebankan pekerjaan kepada tenaga honorer.
"tidak bisa dibiarkan, kita harus tegas terhadap disiplin asn. mereka dibayar dari uang rakyat, tetapi malah menghilang dari tugas," tegasnya.
selain itu, kondisi kantor yang tampak tidak terawat semakin menambah kekecewaannya. menurutnya, kantor pemerintahan seharusnya menjadi contoh dalam menjaga kebersihan dan profesionalisme, bukan malah sebaliknya.
sidak sekolah, temukan kondisi sdn 143 gandus memprihatinkan
tak hanya melakukan sidak di kantor lurah, ratu dewa juga meninjau sdn 143 kecamatan gandus. 
baca juga:dorong posyandu dan umkm naik kelas
baca juga:tanya gubernur ke pt kai: kapan flyover rampung?
hasilnya, ia menemukan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan. atap hampir roboh, lantai rusak, sampah berserakan, serta fasilitas toilet dan air bersih yang tidak memadai.
"sampah di mana-mana, toilet dan ketersediaan air kurang memadai," ujarnya prihatin.
ia pun menegaskan bahwa perbaikan sekolah harus segera dilakukan demi memberikan lingkungan belajar yang layak bagi para siswa. baginya, fasilitas pendidikan yang memadai adalah kunci untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
"kita harus serius memperbaiki kondisi sekolah ini. anak-anak kita butuh lingkungan belajar yang baik agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkontribusi bagi negara," tambahnya.
evaluasi besar-besaran menanti
sidak ini menjadi bukti nyata bahwa wali kota palembang tidak main-main dalam menegakkan disiplin dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. 
evaluasi besar-besaran terhadap asn yang indisipliner pun tampaknya tak terelakkan.
apakah ini akan menjadi awal dari perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan kota palembang? waktu yang akan menjawabnya.