Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Berpotensi Rugikan Negara Hingga Rp 6,7 Triliun! Ini Penyebabnya

Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Berpotensi Rugikan Negara Hingga Rp 6,7 Triliun! Ini Penyebabnya-ist/net-
Buruknya Perencanaan Seleksi CASN 2024 Bhima juga menyoroti buruknya perencanaan rekrutmen CASN 2024. Menurutnya, seleksi dilakukan sebelum pemerintahan baru terbentuk, sehingga terjadi ketidaksesuaian antara jumlah pegawai yang direkrut dengan kebutuhan di instansi pemerintahan.
BACA JUGA:Preman Bengis Bacok Warga di Tanah Abang demi Rp 100 Ribu, Satu Pelaku Ditangkap
BACA JUGA:Viral Guru SMK di Jakarta Barat Diduga Lecehkan Siswi, Pemkot Janji Evaluasi
Penjelasan Kemenpan-RB: Pengangkatan ASN Akan Dilakukan Serentak
Menanggapi kritik yang berkembang, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini menegaskan bahwa penundaan pengangkatan CPNS dilakukan demi efisiensi proses administrasi.
Menurutnya, pengangkatan ASN selama ini dilakukan dengan tanggal yang berbeda-beda sesuai dengan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) masing-masing instansi. Dengan kebijakan baru ini, pengangkatan CASN 2024 akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Kami menyadari bahwa proses pengangkatan serentak membutuhkan waktu agar dilakukan secara cermat dan hati-hati," ujar Rini pada Jumat (7/3/2025).
Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah diminta untuk menyusun roadmap pengangkatan serentak CASN 2024 sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dan para peserta seleksi yang telah lulus.
Pemerintah juga memastikan bahwa tidak ada pengurangan anggaran belanja pegawai, meskipun terjadi penundaan pengangkatan CPNS.
Dengan adanya penundaan ini, para peserta yang telah lolos seleksi diharapkan untuk bersabar hingga Oktober 2025.
Namun, apakah keputusan ini benar-benar akan membawa efisiensi atau justru menimbulkan masalah baru? Kita tunggu perkembangannya!,