Kronologi 200 Kg Rendang Willie Salim Hilang Saat Dimasak di Palembang

Kronologi 200 Kg Rendang Willie Salim Hilang Saat Dimasak di Palembang--
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan apakah insiden hilangnya rendang ini merupakan rekayasa atau bukan.
Protes dan Laporan ke Polisi
Insiden ini menuai kritik dari berbagai pihak. Presenter senior, Helmi Yahya, menilai bahwa konten tersebut mempermalukan warga Palembang.
"Demi konten dan viewers, ada yang rela melakukan hal seperti ini. Tidak semua warga Palembang seperti itu," kata Helmi dalam pernyataannya di media sosial.
BACA JUGA:Melihat Destinasi Wisata Rahasia di Sidrap yang Bikin Kamu Serasa di Belanda!
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, juga menyayangkan kejadian ini karena berpotensi merusak citra Palembang.
"Saya tidak rela nama Palembang dirusak hanya karena konten daging sepanci. Terlalu terhormat orang Sumsel untuk hal seperti ini," tegasnya.
Bahkan, kantor hukum Ryan Gumay Law Firm melaporkan Willie Salim ke Polda Sumsel karena dianggap telah membuat gaduh dan merusak citra warga Palembang.
Willie Salim Minta Maaf dan Bantah Settingan
Merespons kontroversi ini, Willie Salim akhirnya meminta maaf kepada warga Palembang.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Ini sepenuhnya salah saya karena kurang persiapan. Saya tidak kecewa rendang hilang, justru senang melihat antusiasme warga," ujarnya dalam unggahan di Instagram.
Ia juga membantah bahwa hilangnya rendang adalah bagian dari rekayasa konten.
"Ini adalah pelajaran berharga bagi saya. Saya tidak merekayasa kejadian ini. Saya hanya tidak memperhitungkan bahwa hal seperti ini bisa terjadi," tuturnya.
Kontroversi ini menjadi pengingat bagi para kreator konten untuk lebih berhati-hati dalam membuat materi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan merugikan pihak lain. (*)