Pemkot Pagaralam Kerahkan Alat Berat

REL, Pagaralam - Material tanah longsor menutup badan jalan di kawasan Lematang, Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah menyebabkan antrean panjang kendaraan dari dua arah di jalur utama yang menghubungkan Kota Pagaralam dengan Kabupaten Lahat.

Peristiwa tanah longsor ini terjadi pada Ahad (23/3) sekitar pukul 06.15 WIB. Saat itu hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam, menyebabkan tanah tebing di dekat persimpangan Tugu Ikan Besemah longsor dan menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, arus lalulintas lumpuh total, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Menanggapi kondisi ini pihak kepolisian segera melakukan pengalihan arus kendaraan melalui Simpang Mbacang bagi kendaraan yang datang dari Pagaralam menuju Kabupaten Lahat. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang tertahan akibat longsor.

BACA JUGA:Jelang PSU Polres Empat Lawang Patroli Cipta Kondisi

Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam bergerak cepat dalam menangani bencana ini. Melalui program Walikota Pagaralam, Ludi Oliansyah berupa penyediaan alat berat gratis, petugas langsung dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Sebuah backhole loader diturunkan untuk mengangkat timbunan tanah yang menutupi badan jalan lintas negara di perbatasan Kecamatan Dempo Tengah dan Kecamatan Dempo Selatan.

Walikota Pagaralam, Ludi Oliansyah menegaskan bahwa sebagai daerah yang rawan bencana, Pemkot harus selalu siap melakukan penanggulangan cepat, guna memastikan keselamatan dan kelancaran arus lalulintas.

"Kawasan kita memang termasuk rawan longsor, terutama di jalur utama keluar masuk Kota Pagaralam. Karena itu kondisi alat berat milik Pemkot harus selalu dalam keadaan siap pakai, sehingga bisa digunakan kapan saja ketika terjadi bencana,” ujar Kak Ludi.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Sosialisasi 'Mudik Keluarga Aman'

Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT melalui Kapolsek Dempo Tengah, Iptu Syamsu Rizal membenarkan kejadian ini dan menjelaskan bahwa pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan serta mengatur lalulintas.

“Kejadian terjadi pada Ahad (23/3) pagi sekitar pukul 06.15 WIB. Arus lalulintas sempat macet total karena badan jalan tertutup material longsor. Namun, berkat kerjasama berbagai pihak, sekitar pukul 10.30 WIB akses jalan sudah bisa kembali dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat,” ungkapnya.

Dengan kejadian ini masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur rawan longsor, terutama saat musim hujan. Pemkot Pagaralam juga terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam demi keselamatan warga dan kelancaran mobilitas di daerah tersebut. (*)