DPRD dan Pemkab Lahat Dorong Hibah Lahan Tanpa Ganti Rugi

DPRD dan Pemkab Lahat Dorong Hibah Lahan Tanpa Ganti Rugi untuk Pengembangan Kota dan Pendidikan. Foto : ist--
REL, Lahat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat bersama DPRD Lahat menggelar rapat dengan PT. Arta Prigel untuk membahas pengadaan lahan guna mendukung pembangunan perkantoran dan fasilitas pendidikan di Kabupaten Lahat.
Rapat yang berlangsung di ruang Opproom Pemkab Lahat pada Minggu (23/3) ini turut dihadiri jajaran Pemkab, DPRD, BPN Lahat, serta perwakilan dari PT. Arta Prigel.
Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, menegaskan bahwa pengadaan lahan ini harus dikawal ketat guna menghindari potensi persoalan sosial, hukum, dan keamanan di kemudian hari.
Ia juga menekankan perlunya revisi akta perjanjian dengan PT. Arta Prigel agar tidak menimbulkan permasalahan.
BACA JUGA:TP PKK Dempo Makmur Salurkan Bantuan Sembako
"Kami mendukung penuh program ini karena sejalan dengan visi Presiden RI dalam percepatan pembangunan daerah. Pemkab Lahat membutuhkan lahan dari PT. Arta Prigel untuk perkantoran, serta tambahan lebih dari 50 hektar untuk pembangunan sekolah unggulan dan sekolah rakyat," ujar Fitrizal.
Ia meminta PT. Arta Prigel menghibahkan lahan tanpa kompensasi, sesuai dengan Pasal 27 huruf K Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021, yang mengatur kewajiban pemegang Hak Guna Usaha (HGU) untuk melepas lahan demi kepentingan umum.
"Kami merekomendasikan kepada Bupati agar PT. Arta Prigel menyerahkan lahan tersebut secara mutlak, sementara Pemkab akan menanggung biaya administrasi dan operasional," tegasnya.
Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, menegaskan bahwa Pemkab membutuhkan lahan 57 hektar untuk membangun sekolah unggulan berbasis teknologi dan sains, serta sekolah rakyat bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, Pemkab juga memerlukan lahan 101 hektar untuk pengembangan kota.
BACA JUGA:Jelang PSU Polres Empat Lawang Patroli Cipta Kondisi
"Kami berharap PT. Arta Prigel dapat memberikan hibah lahan 100 persen tanpa syarat untuk kepentingan pembangunan sekolah dan perkantoran. Kami menunggu kabar baik dari pihak perusahaan," kata Bursah Zarnubi.
Ia juga mengajak perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Lahat untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan, khususnya di sektor pendidikan yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Sementara itu, Manajer Humas dan security PT. Arta Prigel, Yulius Rafli, menjelaskan bahwa PT. Arta Prigel telah mencapai kesepakatan dengan Pemkab Lahat terkait pengadaan lahan untuk pembangunan perkantoran. Namun, mereka menyebutkan bahwa akta notaris kesepakatan antara Pemkab Lahat dengan Artha Prigel telah berakhir pada 31 Desember 2023, meskipun perusahaan tetap berkomitmen untuk mendukung rencana Pemkab Lahat.
BACA JUGA:Muba Gelar Exit Meeting dengan BPK RI Perwakilan Sumsel