Waspada! Jelang Lebaran, Penipuan Berkedok IASC Rugikan Masyarakat Rp1,4 Triliun

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Sabtu , 29 Mar 2025 - 04:30

Menjelang Hari Raya Idulfitri, kebutuhan finansial masyarakat meningkat tajam. -ist-

Masyarakat Diminta Waspada

OJK mengingatkan masyarakat agar selalu memverifikasi informasi terkait IASC melalui Kontak OJK 157, WhatsApp (081 157 157 157), atau email [email protected].

Langkah ini penting untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi korban penipuan yang semakin marak jelang Lebaran.

Sebagai upaya meningkatkan perlindungan konsumen di sektor keuangan, OJK bersama Satgas PASTI telah mendirikan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) yang bekerja sama dengan industri perbankan dan sistem pembayaran.

IASC bertugas menangani penipuan transaksi keuangan dengan cepat dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.

Jangan Terjebak! Lindungi Data dan Keuangan Anda

Menjelang Lebaran, masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam menerima informasi keuangan, terutama jika berkaitan dengan permintaan data pribadi atau transaksi mencurigakan.

Cek kebenaran informasi sebelum bertindak, dan pastikan hanya berkomunikasi melalui kanal resmi OJK dan IASC untuk menghindari kerugian akibat penipuan. **

waspada! jelang lebaran, penipuan berkedok iasc rugikan masyarakat rp1,4 triliun                            rel, jakarta – menjelang hari raya idulfitri, kebutuhan finansial masyarakat meningkat tajam. 
situasi ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber yang mengatasnamakan indonesia anti-scam centre (iasc) untuk menipu masyarakat. 
otoritas jasa keuangan (ojk) melalui satuan tugas pemberantasan aktivitas keuangan ilegal (satgas pasti) mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan ini.
berdasarkan laporan iasc hingga 23 maret 2025, sebanyak 74.243 pengaduan telah diterima terkait penipuan finansial.
baca juga:velocity: tren editing video yang sedang viral di tiktok
total rekening yang terlibat dalam kasus ini mencapai 78.041, dengan 33.857 rekening telah diblokir. 
kerugian yang dialami masyarakat akibat penipuan ini mencapai rp1,4 triliun, sementara dana yang berhasil diblokir baru mencapai rp133,2 miliar.
modus penipuan impersonation scam
penipuan ini dikenal dengan istilah impersonation scam, di mana pelaku berpura-pura menjadi otoritas resmi seperti iasc untuk menjerat korban. 
baca juga:7 meme berita viral akhir maret 2025, bikin netizen geleng kepala!
pelaku biasanya meminta data pribadi korban dengan alasan pemeriksaan atau bantuan pengembalian dana yang hilang. 
setelah mendapatkan akses informasi sensitif, mereka akan menyalahgunakannya untuk transaksi ilegal atau pencurian dana.
satgas pasti menegaskan bahwa pelaporan terkait penipuan keuangan hanya bisa dilakukan melalui situs resmi iasc di iasc.ojk.go.id. 
masyarakat juga diminta untuk berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai perwakilan iasc di luar platform resmi.
baca juga:ridwan kamil dituduh selingkuh, lisa mariana tuntut hak anak dan siap tes dna
masyarakat diminta waspada
ojk mengingatkan masyarakat agar selalu memverifikasi informasi terkait iasc melalui kontak ojk 157, whatsapp (081 157 157 157), atau email [email protected]. 
langkah ini penting untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi korban penipuan yang semakin marak jelang lebaran.
sebagai upaya meningkatkan perlindungan konsumen di sektor keuangan, ojk bersama satgas pasti telah mendirikan indonesia anti-scam centre (iasc) yang bekerja sama dengan industri perbankan dan sistem pembayaran.
baca juga:melihat kete kesu, desa adat peninggalan budaya toraja
iasc bertugas menangani penipuan transaksi keuangan dengan cepat dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.
jangan terjebak! lindungi data dan keuangan anda
menjelang lebaran, masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam menerima informasi keuangan, terutama jika berkaitan dengan permintaan data pribadi atau transaksi mencurigakan. 
cek kebenaran informasi sebelum bertindak, dan pastikan hanya berkomunikasi melalui kanal resmi ojk dan iasc untuk menghindari kerugian akibat penipuan. **