Tragedi Salat Ied di Pemalang: Pohon Tumbang Timpa Jamaah, Korban Jiwa Masih Simpang Siur

Suasana khidmat jelang Salat Ied di Alun-Alun Pemalang berubah menjadi kepanikan setelah sebuah pohon beringin besar tiba-tiba tumbang.-Doc/Foto.Ist-
Korban luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Seorang pengguna media sosial dengan nama @Hellopittt mengklaim bahwa jumlah korban tewas mencapai empat orang, dengan 12 orang dalam kondisi kritis.
“Aku ada di situ tadi, empat meninggal di tempat, 12 kritis,” tulisnya.
Sementara itu, akun lain bernama @twostroke yang mengaku sebagai warga Pemalang menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal adalah tiga orang dengan 15 korban luka-luka.
“Meninggal dunia tiga orang, 15 luka-luka. Kebetulan saya juga orang Pemalang,” ujarnya.
BACA JUGA:DPR Tegaskan Tidak Ada Keputusan Hapus Sertifikasi Guru dan PPG dalam RUU Sisdiknas
Kondisi Pohon Diduga Sudah Rapuh
Beberapa warga menduga bahwa usia pohon beringin yang sudah tua menjadi penyebab utama tumbangnya pohon ini.
Seorang netizen bernama @Hellopittt mengatakan bahwa pada mudik tahun lalu, pohon tersebut sempat mengalami insiden serupa saat ada pasar malam.
“Pohonnya memang sudah tua banget. Tahun lalu pas ada pasar malam juga sempat roboh, tapi nggak separah yang sekarang,” ungkapnya.
Spekulasi dan Klarifikasi
Di tengah simpang siurnya informasi yang beredar, muncul berbagai spekulasi mengenai jumlah korban dan waktu kejadian.
Beberapa netizen menyatakan bahwa pohon tumbang saat jamaah sedang sujud, sementara yang lain mengatakan bahwa salat belum dimulai.
Akun @Hellopittt menegaskan, “Salat belum dimulai pas pohonnya roboh. Jangan bikin berita hoaks.”
Sementara itu, pihak kepolisian dan BPBD Pemalang masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti insiden ini.