Hati-hati! Jangan Gunakan Mobil Setelah Mudik Sebelum Cek 5 Hal Ini!

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Selasa , 01 Apr 2025 - 11:30

Mudik dengan mobil pribadi memang memberikan kenyamanan, tetapi setelah menempuh perjalanan panjang, kondisi kendaraan harus segera diperiksa agar tetap prima untuk aktivitas sehari-hari. -ist-

hati-hati! jangan gunakan mobil setelah mudik sebelum cek 5 hal ini!                            rel, jakarta - mudik dengan mobil pribadi memang memberikan kenyamanan, tetapi setelah menempuh perjalanan panjang, kondisi kendaraan harus segera diperiksa agar tetap prima untuk aktivitas sehari-hari. 
jarak tempuh yang jauh, beban berlebih, dan medan jalan yang beragam bisa membuat beberapa komponen mengalami keausan atau bahkan kerusakan.
menurut lung lung, pemilik bengkel spesialis dokter mobil, ada beberapa bagian kendaraan yang wajib dicek usai mudik, terutama yang berkaitan dengan performa mesin dan keselamatan berkendara.
1. oli mesin dan radiator
baca juga:pagi lebaran warga kota jambi diterjang banjir, pemerintah didesak bertindak cepat
“setelah perjalanan jauh, yang pertama harus diperiksa adalah kondisi oli mesin dan sistem pendingin. oli bisa menjadi lebih encer atau kotor, sementara air radiator bisa berkurang atau tercemar kotoran. jika dibiarkan, bisa mengurangi performa mesin dan berpotensi menyebabkan overheat,” kata lung lung kepada kompas.com, sabtu (29/3/2025).
2. sistem rem
selain oli dan radiator, sistem rem juga harus dicek. komponen seperti kampas rem, cakram, dan minyak rem bisa mengalami keausan akibat perjalanan jauh.
“sering kali, pemudik tidak sadar kalau rem sudah mulai aus karena terbiasa menginjak pedal lebih dalam selama perjalanan. jika terasa kurang pakem atau muncul bunyi saat pengereman, segera lakukan pengecekan di bengkel,” tambahnya.
baca juga:tragedi salat ied di pemalang: pohon tumbang timpa jamaah, korban jiwa masih simpang siur
3. suspensi dan roda
bagian kaki-kaki mobil juga wajib diperhatikan. beban berat selama mudik bisa membuat suspensi bekerja lebih keras, sementara tekanan udara ban bisa berubah, memengaruhi keseimbangan kendaraan.
“ban yang tekanan anginnya tidak sesuai bisa menyebabkan handling mobil kurang stabil. periksa juga apakah ada benjolan atau retakan di dinding ban akibat medan jalan yang tidak rata,” jelas lung lung.
4. filter udara dan ac
baca juga:pahami aturan lajur tol, hindari kesalahan saat mudik lebaran 2025
perjalanan panjang di berbagai kondisi jalan dapat menyebabkan filter udara dan ac dipenuhi debu serta kotoran. membersihkan atau mengganti filter udara dapat membantu menjaga performa mesin dan sirkulasi udara di dalam kabin tetap sehat.
5. cuci mobil secara menyeluruh
lung lung juga mengingatkan pentingnya membersihkan mobil secara menyeluruh, termasuk bagian bawah kendaraan. lumpur, debu, dan kotoran yang menempel bisa memicu karat jika dibiarkan terlalu lama.
“jangan hanya mencuci bagian luar mobil saja, bagian bawah dan sela-sela mesin juga perlu dibersihkan agar tidak ada kotoran yang menumpuk dan menyebabkan korosi,” tutupnya.
baca juga:dpr tegaskan tidak ada keputusan hapus sertifikasi guru dan ppg dalam ruu sisdiknas
pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum kembali digunakan agar perjalanan tetap aman dan nyaman!
**