Jukir dan Pengunjung DA Club 41 Terlibat Bentrok

jukir dan pengunjung da club 41 terlibat bentrok rel, palembang - sebuah keributan hingga penusukan telah terjadi di tempat hiburan malam (thm) darma agung (da) club 41, palembang, pada kamis (3/4/2025) dini hari. peristiwa ini melibatkan seorang juru parkir (jukir) dan beberapa pengunjung klub tersebut.  menurut informasi yang dihimpun, korban, ismail (34), warga jalan desa panca desa, kecamatan banyuasin, kabupaten banyuasin, mengalami 7 luka tusuk di tubuh, tangan, dan kepala. ia saat ini masih dirawat di rs muhammadiyah palembang. istri korban, oca (32), membenarkan bahwa suaminya dirawat akibat mengalami luka tusukan saat bekerja sebagai jukir di tkp. "iya betul, saat ini sedang dirawat, sebab mengalami 7 luka tusukan," katanya.  baca juga:siagakan 920 personel demi kelancaran arus balik oca mengatakan bahwa dirinya pertama kali mendapatkan kabar dari teman korban yang mengatakan bahwa suaminya tersebut berada di rumah sakit karena ditusuk oleh pengunjung.  "sekitar pukul 03.30 wib, saya dapat telpon dari teman suami saya, dan mengatakan kalau suami saya di rawat rumah sakit muhammadiyah palembang, karena jadi korban pengeroyokan dan penusukan," pungkasnya. usai mendapatkan kabar tersebut, oca langsung mendatangi rs mp untuk melihat keadaan suaminya.  "saya datang lihat, suami saya sudah berada di igd, dan kata petugas mengalami luka tusuk sebanyak 7 kali, lukanya dikepala, tangan dan perut," jelasnya. baca juga:deru gelar halal bihalal di kampung halaman lanjut oca, berdasarkan keterangan suaminya sebelum kejadian, ismail yang sedang menjaga parkir mau di tabrak oleh salah satu pengunjung di da.  "sempat terjadi cekcok, tapi sempat diredam dan dipisahkan," jelasnya.  namun, diduga masih ada perasaan tidak senang, saat pulang suaminya dihadang oleh pelaku dan langsung menusuk kepala. "saat itu pelaku menusuk kepala, kemudian keluar teman-temannya dari mobil, ada sekitar 5 orang yang melakukan pengeroyokan dan membacok ismail," jelasnya.  ia mengatakan bahwa pihak keluarga akan melaporkan kejadian ini ke polisi, namun masih menunggu rembukan keluarga terlebih dahulu.  baca juga:pelaku usaha di lahat harapkan sentra khusus "ya kami berharap kalau sudah dilaporkan nanti, pelaku bisa ditangkap," harapnya. sementara itu, kasat reskrim polrestabes akbp andrie setiawan mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari keluarga korban.  "belum ada laporan dari keluarga korban, tapi nanti akan kita cek ke rs," singkatnya. (*)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•