Desa Wisata Tempur, Surga Tersembunyi di Jepara yang Sajikan Alam, Kuliner, dan Kopi Eksotis

Bagi para pencinta alam dan petualangan, Desa Wisata Tempur di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, adalah destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan.-ist-

REL, JEPARA – Bagi para pencinta alam dan petualangan, Desa Wisata Tempur di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, adalah destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan.

Dikenal sebagai "Desa Tersembunyi", Tempur menyajikan pesona pegunungan dari empat penjuru, menjadikannya lokasi ideal untuk berlibur sambil melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Terletak di antara perbukitan dan pegunungan yang masih alami, Desa Tempur memikat dengan pemandangan hijau sawah yang menyejukkan, hembusan angin semilir, serta gemericik aliran sungai jernih yang berasal dari mata air Pegunungan Muria.

Nuansa pedesaan yang sejuk ini menjadikan Tempur sebagai tempat terbaik untuk menyatu dengan alam.

BACA JUGA:Gadai Emas Banjir Peminat, Masyarakat Palembang Serbu Pegadaian Pasca Lebaran

Bukit Bejagan, Primadona Spot Instagramable

Salah satu daya tarik utama desa ini adalah Bukit Bejagan, yang dikenal sebagai spot Instagramable karena menawarkan panorama pegunungan dari segala arah. Lokasi ini cocok untuk para wisatawan yang gemar berfoto dengan latar alam memesona.

Selain Bukit Bejagan, wisatawan juga dapat mengunjungi Air Terjun Kemresek dan Kalli Ombo, dua destinasi yang tak kalah menawan dan menyajikan sensasi ketenangan yang khas dari desa wisata alam.

Surga Pecinta Kopi: Nikmati Kopi Tempur Khas Jepara

BACA JUGA:KPU Gunakan DPT Lama untuk PSU 19 April

Tak hanya pemandangan, Desa Tempur juga terkenal dengan produk unggulan berupa Kopi Tempur. Kopi ini diolah secara organik oleh petani lokal dan bahkan telah diekspor ke mancanegara.

Pada 2019, sebagian petani mulai mendaftarkan lahan mereka untuk mendapatkan sertifikat organik, menjadikan Tempur sebagai pusat pengolahan kopi organik di Jepara dengan potensi lahan mencapai 500 hektare.

Rasa kopi yang khas dan proses pengolahan tradisional membuat pengalaman menyeruput kopi asli Desa Tempur menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Kuliner Lokal yang Menggoda Selera

BACA JUGA:KPU Empat Lawang Siapkan 531 TPS dan 1 TPS Khusus

Jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khas Desa Tempur, yang dibuat dari bahan-bahan segar dan disajikan dengan cita rasa autentik.

Selain kopi, desa ini juga dikenal dengan hasil buah salaknya yang berkualitas tinggi.

Makanan dan minuman lokal menjadi bagian penting dari daya tarik wisata, menambah keunikan pengalaman bagi para wisatawan yang ingin merasakan kearifan lokal Jepara.

Rute Menuju Desa Wisata Tempur

BACA JUGA:Ini Daftar Pemilih yang Berhak Gunakan Hak Suara pada PSU Pilkada Empat Lawang

Untuk menuju ke sini, pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Jepara, dengan jarak sekitar 50 kilometer.

Rute yang bisa dipilih antara lain melalui Jalan Jepara–Bangsri, dilanjutkan ke Jalan Raya Kelet–Bangsri, Jalan Raya Kepu, hingga Jalan Raya Watuaji.

Destinasi Lengkap untuk Healing dan Menyatu dengan Alam

Dengan perpaduan antara panorama alam yang memikat, spot wisata Instagramable, kuliner lokal, serta produk unggulan seperti kopi organik dan buah salak, Desa Wisata Tempur layak disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Jepara.

BACA JUGA:Bayangi Kemenangan Leeds atas Middlesbrough

Tempat ini cocok untuk healing, foto-foto, hingga wisata edukasi tentang pertanian kopi. **

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan