Kenaikan Tarif Tol 2025 dan Dampaknya terhadap Industri Logistik Nasional

--
Jika kenaikan tarif tol diberlakukan, biaya ini akan naik dan akhirnya dibebankan ke sektor industri sebagai pengguna akhir. Namun, pihak industri juga menolak kenaikan biaya tersebut.
Permintaan Subsidi Tarif Tol untuk Truk
Sebagai solusi, Mahendra meminta pemerintah dan operator jalan tol mempertimbangkan penyamaan tarif antara truk (golongan II-IV) dengan kendaraan pribadi (golongan I).
Ia menyebutkan bahwa bila truk-truk besar enggan lagi menggunakan tol, justru operator tol-lah yang akan rugi karena volume lalu lintas menurun, sementara mereka tetap harus menanggung beban cicilan pembangunan infrastruktur.
“Kalau truk-truk ini ogah lewat tol, siapa yang rugi? Operator tol juga akhirnya, karena mereka masih punya kewajiban finansial,” tutupnya.
BACA JUGA:Mansa Musa, Raja Muslim dari Afrika Barat yang Bikin Kairo Lumpuh karena Bagi-Bagi Emas
Dengan situasi ini, pemerintah dan operator tol dihadapkan pada dilema: menaikkan tarif untuk menutup biaya pembangunan, atau mempertahankan tarif agar tidak menghambat roda distribusi logistik nasional.***