Candi Penataran: Jejak Kejayaan Majapahit di Tengah Pesona Blitar

--
REL,BACAKORAN.CO – Kota Blitar selama ini dikenal luas sebagai tempat peristirahatan terakhir Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Namun, di balik ketenaran tersebut, wilayah ini juga menyimpan jejak sejarah yang tak kalah menarik, salah satunya adalah Candi Penataran—destinasi wisata sejarah yang megah dan penuh makna budaya.
Meski kerap dikaitkan dengan Blitar, Candi Penataran secara administratif sebenarnya terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Namun, sejarah mencatat bahwa candi ini merupakan peninggalan penting dari masa Kerajaan Kediri dan terus dimanfaatkan hingga era kejayaan Kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:Komisi II DPR RI Siapkan Revisi UU ASN, Kewenangan Kepala Daerah Dicabut
Menurut laman resmi Pemerintah Kabupaten Blitar, Candi Penataran dulunya berfungsi sebagai tempat pemujaan utama, khususnya bagi pemeluk agama Hindu yang mengagungkan Dewa Siwa.
Kompleks candi ini menampilkan arsitektur yang megah, dilengkapi relief-relief bernilai sejarah tinggi yang menceritakan kisah masa lalu peradaban Jawa.
Candi Penataran kini menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin mendalami sejarah dan kebudayaan Jawa Timur.
Keindahan bangunannya serta suasana historis yang kental menjadikan situs ini sangat cocok untuk wisata edukatif maupun spiritual.
BACA JUGA:Calon Tol Baru Ini Bakal Punya Terowongan Raksasa 500 Meter, Kalahkan Cisumdawu!
Akses Menuju Candi Penataran
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Penataran, perjalanan dari pusat Kota Blitar tergolong mudah dan nyaman.
Dengan jarak sekitar 13 kilometer dari Alun-alun Blitar, pengunjung dapat mencapai lokasi hanya dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Berikut ini rute perjalanan yang dapat ditempuh dari Alun-alun Blitar: