Parkir Areal Pasar 'Masih' Semerawut

//// Mulai Penyempitan Lajur, Hingga Parkir Sembarang

//// Uji Petik dan Pengawasan Pemkab Dipertanyakan

REL, Lahat - Dimulai dari tahapan uji coba sekaligus uji petik masalah jalur 2 arah dikawasan Jl Mayor Ruslan dan Jl Serelo atau dikawasan Pasar Kota nampak semakin PARAH. Kondisi dilapangannya belakangan menuai masalah dan protes diberbagai kalangan masyarakat pengguna jalan, khususnya terhadap kinerja masing masing petugas dilapangannya.

Sebagai contoh, dikawasan Jl Mayor Ruslan. Kondisi parkiran semakin menjorok ke tengah jalan, efek dari bangunan trotoar di sisi kiri dan kanan yang sangatlah kurang tepat guna, sehingga di jam jam tertentu, menyebabkan kemacetan dan kesemerawutan jalanan, baik kendaraan roda 2 dan roda 4.

"Parkir semakin berlapis dan membuat jalan semakin macet. Trotoar katek guno tuh, bagusnyo dihancurke bae," ujar MC (40), warga yang dijumpai, kemarin.

BACA JUGA:Serahkan Bantuan Seragam Sekolah BZ WIN Wujudkan Impian Para Pelajar

Pun, demikian dengan situasi dan kondisi dikawasan Jl Serelo, khususnya dari simpang yang terkenal dengan kawasan eks pabrik es. Dimana dikawasan itu, selain terjadi penyempitan lajur, akibat lagi lagi parkir sembarang, juga ditambah dengan masih adanya terminal angkutan desa yang liar dan tak terkondisikan.

"Parkir mobil dari kawasan Pagun, Kota Agung, Mulak dan Semendo dari tahun ke tahun dak ado solusi penyeleaian. Rasonyo percuma ado uji petik tiap tahun, tapi seolah dak dikerjakan," beber Saili (50) , warga lainnya sembari kesal.

Terpisah, Imam Rustandi SH, praktisi hukum dan juga warga Lahat berkomentar, kondisi dilapangannya memang sudah semestinya dibenahi, khususnya mengenai masalah parkir, dan masih saja ada kondisi terminal angdes liar. Pemkab Lahat jelas mesti 'peka' dan mesti bertindak cepat, jika memang mengatakan ingin membawa perubahan dan menata Kabupaten Lahat kedepannya.

BACA JUGA:Heboh Insiden Pintu Masuk Deklarasi Damai, Ini Kata Bawaslu Empat Lawang

"Jangan hanya basa basi, hanya formalitas semata, aksi mesti nyata dan membawa dampak positif. Relokasi terminal bayangan, pengaturan parkir, hingga jalur di normalisasikan mutlak mesti dilakukan dalam waktu dekat. Masyarakat menunggu aksi nyata," tegasnya. (sm)