Bangkitkan Tenis Meja di Kalangan Pelajar

LANTIK: Acara pelantikan PTMSI Kota Palembang Periode 2024 - 2028 di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (18/04/2025). Foto: Kominfo Sumsel--
REL, Palembang — Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengajak seluruh pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) di Sumsel untuk menghidupkan kembali semangat olahraga tenis meja, khususnya di kalangan pelajar.
Harapan tersebut disampaikan saat menghadiri pelantikan Pengurus PTMSI Kota Palembang periode 2024–2028 yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Jumat (18/4/2025).
Menurut Herman Deru, tenis meja adalah salah satu cabang olahraga yang unik karena dapat dijalankan dengan penuh kegembiraan, namun tetap berorientasi pada prestasi.
Ia meyakini, jika diperkenalkan lebih masif di sekolah-sekolah, olahraga ini dapat menarik minat berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
BACA JUGA:Perayaan HUT ke-18 Empat Lawang Ditunda
"Saran saya, PTMSI juga masuk ke sekolah-sekolah dan memperkenalkan tenis meja kepada para siswa guna menjaring atlet muda. Biasanya di sekolah sudah ada fasilitas tenis meja," ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran para tokoh masyarakat yang gemar bermain tenis meja agar turut ambil bagian dalam pengembangan olahraga ini.
Ia menyebutkan, keterlibatan mereka bisa menjadi kontribusi nyata dalam pembinaan atlet muda di Sumsel.
Sementara itu, Ketua Umum PTMSI Provinsi Sumsel, Dr. Arianto, menjelaskan bahwa program pembinaan atlet muda berada di bawah kewenangan kabupaten dan kota.
BACA JUGA:Pj Bupati Sampaikan Apresiasi Kepada Semua Pihak
Namun demikian, pihaknya tetap fokus pada pengembangan pelatih. Targetnya, setiap daerah di Sumsel memiliki minimal 100 pelatih yang masing-masing membina delapan atlet.
Ketua PTMSI Kota Palembang yang baru dilantik, Fili Muttaqien, ST., MM., menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan kelanjutan dari semangat yang lahir sejak Turnamen HDCU Cup pada September 2024 lalu.
Dalam waktu dekat, pihaknya berencana mengadakan turnamen tenis meja rutin setiap dua bulan sekali sebagai ajang silaturahmi sekaligus penjaringan bibit unggul.
"Kami juga ingin menghidupkan kembali turnamen Gubernur Sumsel Cup yang sudah dua tahun terakhir vakum," ucap Fili.