Menemukan Surga Tersembunyi di Pegunungan Muria: Pesona Desa Wisata Tempur

--
REL,BACAKORAN.CO – Di tengah megahnya Pegunungan Muria, tersembunyi sebuah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan budaya lokal yang autentik: Desa Wisata Tempur.
Terletak di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, desa ini menjadi primadona baru bagi para pencinta wisata alam dan ketenangan.
Dikenal sebagai "Desa Tersembunyi," Tempur menawarkan lanskap memukau yang dikelilingi oleh barisan gunung dari segala penjuru.
Perjalanan menuju desa ini bukan hanya soal jarak, tetapi juga pengalaman visual yang memanjakan mata.
Hamparan sawah hijau, udara sejuk, serta gemericik sungai jernih menjadi pengiring perjalanan menuju desa yang berjarak sekitar 50 kilometer atau 1,5 jam dari pusat Kota Jepara.
BACA JUGA:Skandal Usia Pemain Korea Utara U-17, Indonesia U-17 Diduga Jadi Korban Ketidakadilan di Piala Asia!
Tak hanya mengandalkan pesona alam, Desa Tempur juga dikenal dengan produk unggulannya: kopi dan salak.
Kopi Tempur, yang diolah secara organik oleh para petani lokal, telah menembus pasar internasional dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Dengan lahan subur seluas 500 hektar yang mendukung pertanian organik, Tempur menjadi pusat produksi kopi berkualitas di Jepara.
Sejak 2019, masyarakatnya telah berkomitmen pada pertanian berkelanjutan dengan mengejar sertifikasi organik.
BACA JUGA:Kabar Baik! Guru Honorer Akan Terima Bantuan Tunai Langsung, Ini Jadwal Pengumumannya
Selain kopi, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas yang menggugah selera, menambah nilai lebih dari pengalaman wisata yang ditawarkan desa ini.
Objek wisata penunjang seperti Bukit Bejagan, Kali Ombo, dan Air Terjun Kemresek pun turut memperkaya pesona Tempur.
Panorama alam dari ketinggian, kejernihan aliran sungai, serta segarnya air terjun membuat desa ini cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan maupun pemburu spot fotografi alami.