Mendikdasmen Imbau Guru Bijak Gunakan Media Sosial

--

REL,BACAKORAN.CO – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti mengimbau seluruh guru di Indonesia untuk menggunakan media sosial (medsos) dengan bijak dan penuh kehati-hatian.

Hal ini disampaikan mengingat semakin maraknya konten-konten di era digital yang mengutamakan sensasi demi mengejar viralitas.

"Sekarang ini banyak konten yang hanya mencari sensasi untuk sesuap nasi. Yang penting viral, padahal isi kontennya belum tentu kebenarannya," ujar Abdul Mu’ti saat membuka Pekan Olahraga dan Seni SMK Muhammadiyah (Porsikam) di SMK Muhammadiyah 3 Metro, Lampung, Senin (28/4/2025), dikutip dari Antaranews.

BACA JUGA:KemenPAN-RB Ungkap Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Banyak Perubahan Besar Menanti!

Ia menambahkan, maraknya konten berisi fitnah dan berita menyesatkan di media sosial semakin mengkhawatirkan.

Fenomena "no viral no justice", di mana keadilan baru diperjuangkan setelah suatu kasus viral, menurutnya sering kali mengarah pada dramatisasi yang belum tentu akurat.

Selain itu, Abdul Mu’ti juga mengingatkan masyarakat untuk waspada dalam mencari pekerjaan melalui jalur daring.

Ia menyebutkan bahwa banyak warga Indonesia yang saat ini tertahan di Kamboja dan Myanmar akibat menjadi korban penipuan dan perdagangan manusia melalui rekrutmen online ilegal.

BACA JUGA:Liburan ke Sumba? Ini 3 Pantai Eksotis yang Wajib Masuk Daftar Kunjunganmu

"Masyarakat harus benar-benar berhati-hati jika mencari kerja lewat jalur online," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti juga mengungkapkan bahwa Kemendikdasmen tengah mengembangkan kurikulum deep learning yang menekankan pembelajaran mindful, meaningful, dan joyful.

Kurikulum ini bertujuan untuk membuat siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi memahami serta memaknai setiap topik yang dipelajari.

BACA JUGA:Jadwal Pengumuman UTBK SNBT 2025: Segera Tiba! Simak Semua Detailnya

"Kita ingin pendidikan di mana guru semangat memberikan yang terbaik, mencintai ilmu, mencintai murid, dan murid mencintai guru," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan