Tawarkan Sudut Pandang Spektakuler, Jembatan Kaca Bromo Siap Saingi Borobudur

--
REL,BACAKORAN.CO – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan optimisme bahwa Jembatan Kaca Seruni Point yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo, akan menjadi magnet baru bagi sektor pariwisata, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam kunjungannya ke lokasi, Khofifah mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Gunung Bromo yang kini bisa dinikmati dari sudut pandang baru, yakni melalui Jembatan Kaca Seruni Point.
Menurutnya, pengalaman ini menawarkan sensasi berbeda dan menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang ingin melihat lanskap Bromo secara lebih spektakuler.
“Saya tetap takjub dengan keindahan Gunung Bromo, terutama ketika disaksikan dari sisi Jembatan Kaca Seruni Point. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” ujar Khofifah, dikutip dari Antara, Minggu (5/5).
Khofifah berharap kehadiran jembatan ini akan memperpanjang lama tinggal wisatawan di kawasan Bromo dan sekitarnya.
Ia mencontohkan pola kunjungan wisata di Jawa Tengah, di mana wisatawan bisa menghabiskan dua hari untuk menjelajahi Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan destinasi budaya di Yogyakarta.
“Jika di Jawa Tengah wisatawan bisa dua hari mengunjungi Borobudur, Prambanan, dan wisata budaya di Yogyakarta, maka di Jawa Timur kami berharap wisatawan juga bisa dua hari menjelajahi Bromo dan sekitarnya,” imbuhnya.
Untuk mendukung target tersebut, ia menekankan pentingnya penguatan atraksi budaya serta kehadiran tenant-tenant UMKM yang menjual produk lokal, kuliner, dan kerajinan tangan di sekitar jembatan kaca.
Hal ini diharapkan dapat menambah pilihan aktivitas bagi wisatawan, sehingga kunjungan tidak hanya terfokus pada momen matahari terbit, tetapi juga bisa dinikmati pada siang dan sore hari.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Populer di Purwokerto yang Wajib Kamu Kunjungi
Khofifah juga menyoroti tingginya popularitas Gunung Bromo di media sosial. Berdasarkan data dari Goodstats, TNBTS saat ini tercatat sebagai Taman Nasional Terindah ketiga di dunia.
Peringkat ini diperoleh berdasarkan tingkat keterlibatan (engagement) pengguna media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta ulasan positif di Google dengan skor rata-rata mencapai 7,89.
“Ini tentu menjadi keuntungan besar, tidak hanya untuk Bromo dan Probolinggo, tapi juga bagi Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Khofifah.