5 Dampak Pemanasan Global bagi Kesehatan dan Kehidupan

Ilustrasi---
Perubahan iklim akibat pemanasan global mempengaruhi ketersediaan, kualitas dan keanekaragaman pangan, sehingga memperburuk krisis pangan serta gizi.
Persentase kematian akibat kekurangan makanan sebanyak 30 persen, umumnya terjadi pada anak di bawah usia lima tahun.
BACA JUGA:Satlantas Gerak Cepat Bersihkan Lumpur
Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan dan Lingkungan
Tak hanya menimbulkan penyakit, pemanasan global juga menimbulkan dampak bagi keberlangsungan kehidupan dan lingkungan.
1. Udara menjadi lebih kotor
Kenaikan suhu dapat memperburuk polusi udara, terlebih ditambah polusi dari mobil, pabrik, dan sumber lainnya. Hal ini mampu meningkatkan kabut ozon di permukaan tanah.
Udara yang kotor mampu meningkatkan risiko seseorang dirawat di rumah sakit, bahkan kematian bagi pengidap asma.
Hal ini juga dapat memperburuk kesehatan seseorang dengan penyakit jantung atau paru-paru.
Suhu yang lebih hangat juga meningkatkan jumlah serbuk sari di udara, tentu tidak ramah oleh pengidap demam dan alergi lainnya.
2. Air laut menjadi lebih asam
Lautan dapat menjadi lebih asam, disebabkan penyerapan kelebihan emisi.
Saat pengasaman laut lebih cepat, ancaman serius bisa terjadi bagi biota bawah laut, terutama pada hewan dengan cangkang atau kerangka, seperti kepiting dan karang.
Bahkan, bisa jadi makanan laut yang dikonsumsi sudah mengandung zat yang tidak menyehatkan.
BACA JUGA:Mobil Ditarik Collector,Bambang Tempuh Jalur Hukum