Jumat, 21 Feb 2025
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
5 Dampak Pemanasan Global bagi Kesehatan dan Kehidupan
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Senin , 20 Nov 2023 - 18:45
Ilustrasi---
5 dampak pemanasan global bagi kesehatan dan kehidupan pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu bumi dalam jangka waktu yang panjang. dampak pemanasan global cukup banyak, mencakup ancaman terhadap kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan hidup. dampak pemanasan global itu terjadi karena agen patogen penyakit mampu beradaptasi terhadap lingkungan. masalah yang muncul seperti keracunan makanan, masalah mental, hingga gangguan pencernaan. mau tahu lebih jauh mengenai dampak hal ini terhadap kesehatan tubuh dan lingkungan? berikut ulasannya! dampak pemanasan global bagi kesehatan pemanasan global menyebabkan gelombang panas dan suhu yang ekstrem. kondisi tersebut dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti: baca juga:9 cara merawat kulit kering 1. keracunan makanan menurut united nations environment programme (unep), cuaca ekstrem meningkatkan risiko keracunan makanan. hal itu terjadi ketika alam memaksa tanaman untuk beradaptasi terhadap kondisi kekeringan. dampaknya, tanaman akan mengaktifkan atau mengakumulasi berbagai jenis racun yang memengaruhi rasa, bahkan mematikan bagi manusia maupun hewan ternak. selain itu, peningkatan suhu udara dapat meningkatkan kasus keracunan makanan terkait bakteri. contohnya seperti bakteri salmonella yang tumbuh lebih cepat di lingkungan yang hangat. 2. alergi menurut centers for disease control and prevention (cdc), polusi udara menyebabkan konsentrasi serbuk sari (pollen) lebih tinggi. hal inilah yang membuat banyak orang mengalami masalah kesehatan akibat alergi terhadap serbuk sari mapun alergen lainnya. paparan berulang terhadap alergen tersebut memicu sistem kekebalan tubuh untuk merespons dengan munculnya gejala alergi. contohnya seperti bersin, pilek, dan hidung tersumbat. baca juga:25 kendaraan dinas bekas pakai pemkab ogan ilir dilelang 3. gangguan pencernaan studi berjudul mini review: the impact of climate change on gastrointestinal health yang terbit pada middle east journal of digestive diseases (mejdd) menemukan, bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan mikrobiota usus. hal tersebut yang pada akhirnya berdampak pada pola penyakit pencernaan. pemanasan global dapat mempengaruhi paparan terhadap patogen yang ditularkan melalui air. misalnya, bakteri, virus, dan parasit seperti cryptosporidium serta giardia. selain itu, juga terdapat bahan kimia yang berakhir di air akibat aktivitas manusia. mengonsumsi air yang telah terkontaminasi bisa memicu berbagai gangguan kesehatan. contohnya diare, muntah-muntah, bahkan dehidrasi yang bisa berujung pada kematian. baca juga:lemkari empat lawang raih juara umum kedua 4. gangguan pernapasan melansir dari united states environmental protection agency, perubahan iklim memengaruhi udara yang kita hirup, baik di dalam maupun di luar ruangan. peningkatan suhunya dapat memperburuk kualitas udara. selain itu, pemanasan global juga meningkatkan risiko kebakaran hutan yang menimbulkan asap dan polutan beracun. asap dari kebakaran tersebut menimbulkan dampak pada meningkatnya kadar karbon dioksida dan suhu yang lebih panas. nah, hal tersebut menyebabkan serangan asma dan masalah pernapasan lainnya. 5. malnutrisi data organisasi kesehatan dunia (who) menunjukkan 2 miliar orang kekurangan air minum bersih, dan 600 juta orang mengidap penyakit bawaan makanan setiap tahunnya akibat pemanasan global. perubahan iklim akibat pemanasan global mempengaruhi ketersediaan, kualitas dan keanekaragaman pangan, sehingga memperburuk krisis pangan serta gizi. persentase kematian akibat kekurangan makanan sebanyak 30 persen, umumnya terjadi pada anak di bawah usia lima tahun. baca juga:satlantas gerak cepat bersihkan lumpur dampak pemanasan global bagi kehidupan dan lingkungan tak hanya menimbulkan penyakit, pemanasan global juga menimbulkan dampak bagi keberlangsungan kehidupan dan lingkungan. 1. udara menjadi lebih kotor kenaikan suhu dapat memperburuk polusi udara, terlebih ditambah polusi dari mobil, pabrik, dan sumber lainnya. hal ini mampu meningkatkan kabut ozon di permukaan tanah. udara yang kotor mampu meningkatkan risiko seseorang dirawat di rumah sakit, bahkan kematian bagi pengidap asma. hal ini juga dapat memperburuk kesehatan seseorang dengan penyakit jantung atau paru-paru. suhu yang lebih hangat juga meningkatkan jumlah serbuk sari di udara, tentu tidak ramah oleh pengidap demam dan alergi lainnya. 2. air laut menjadi lebih asam lautan dapat menjadi lebih asam, disebabkan penyerapan kelebihan emisi. saat pengasaman laut lebih cepat, ancaman serius bisa terjadi bagi biota bawah laut, terutama pada hewan dengan cangkang atau kerangka, seperti kepiting dan karang. bahkan, bisa jadi makanan laut yang dikonsumsi sudah mengandung zat yang tidak menyehatkan. baca juga:mobil ditarik collector,bambang tempuh jalur hukum 3. permukaan laut menjadi lebih tinggi lapisan es yang ada di kutub mencair dengan cepat, sehingga permukaan laut juga dapat naik dengan mudah. bahkan, diperkirakan pada tahun 2100, lautan lebih tinggi satu meter. jika dibiarkan, ancaman pada sistem pesisir dan daerah dataran rendah bisa terjadi. tentunya hal ini bisa membahayakan kehidupan manusia. 4. ancaman kepunahan spesies hewan dan tumbuhan perubahan iklim yang parah dapat membuah ancaman kepunahan satu dari enam spesies, baik dari tumbuhan maupun hewan. akibat perubahan iklim ini, pilihannya hanya dua, yaitu bergerak atau beradaptasi. perubahan yang terlalu cepat mampu membuat suatu spesies sulit beradaptasi untuk mengikutinya. jumlah perusakan habitat juga membuat pergerakan makhluk hidup tersebut menjadi lebih sulit. 5. gelombang panas pemanasan global yang terus terjadi dapat menyebabkan gelombang panas. jika semakin parah, bisa jadi menimbulkan penyakit dan bahkan kematian, terutama pada lansia. baca juga:polsek muara pinang patroli siang kelembapan yang tinggi juga dapat menyebabkan nyamuk lebih mudah untuk berkembang biak, sehingga penularannya lebih rentan terjadi. itulah dampak pemanasan global yang jarang disadari oleh banyak orang. masalah ini dapat menimbulkan masalah yang besar dan bahkan kematian. meski begitu, tidak mudah untuk mengembalikan masalah pemanasan ini dalam waktu yang singkat. semua orang perlu ikut serta dalam mengembalikan ekosistem bumi agar nyaman untuk ditinggali. (*)
1
2
3
4
»
Last
Tag
# gangguan pernapasan
# gangguan pencernaan
# alergi
# fenomena
# pemanasan global
# kesehatan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 21 November 2023
Berita Terkini
Menikmati KeindahanPantai Sodong, Destinasi Wisata Alam Populer di Kabupaten Cilacap
Nasional
47 menit
5 Rekomendasi Wisata Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
Nasional
1 jam
Ini Sukabumi Hadirkan Destinasi Wisata Terbaru yang Menakjubkan
Nasional
1 jam
Hasto Ditahan KPK, Tegak Hadapi Konsekuensi, Sindir Pemeriksaan Keluarga Jokowi
Nasional
2 jam
Viral! Siswa SMP di Bandung Dikeroyok, Pelaku Diamankan
Nasional
3 jam
Berita Terpopuler
Juara Inul
Nasional
19 jam
Kapolres Empat Lawang Bersama Pj Bupati Tinjau Ulang Produksi MBG Pasca Insiden Kesehatan
Empat Lawang Madani
7 jam
Drama Pilkada Serentak 2024: Kotak Kosong Menang di Dua Daerah, Sengketa Masih Berlanjut
Empat Lawang Madani
10 jam
4 Rekomendasi Hotel di Banjarmasin untuk Liburan dan Bisnis
Nasional
21 jam
Desa Karangkemiri: Surga Tersembunyi di Banyumas yang Wajib Dikunjungi!
Nasional
7 jam
Berita Pilihan
Lembah Cilengkrang: Surga Tersembunyi di Kuningan, Wajib Masuk List Liburan!
Nasional
4 jam
Kebun Raya Gunung Tidar Tetap Buka Saat Retret Kepala Daerah, Destinasi Religi Ini Jadi Favorit Sebelum Ramada
Nasional
6 jam
Desa Karangkemiri: Surga Tersembunyi di Banyumas yang Wajib Dikunjungi!
Nasional
7 jam
Liburan Asyik! 3 Wisata Air Alami di Jatinom Klaten yang Wajib Dikunjungi
Nasional
1 hari
Harta Fantastis Martua Sitorus: Dari Loper Koran hingga Konglomerat Sawit!
Nasional
2 hari