Kemendikdasmen Tegas! Jangan Tergiur Janji Kelulusan PPG dengan Bayar Uang

Ilustrasi Tes Ppg-Doc/Foto.Ist-
Rel, Jakarta – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan peringatan keras kepada peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk tidak tergiur iming-iming kelulusan sertifikasi dengan cara membayar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, dalam siaran daring bertajuk Pelaksanaan Program PPG Guru Tertentu Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (8/5).
“Saya mohon bapak-ibu berhati-hati. Janji apapun terkait pemanggilan peserta supaya didahulukan dengan membayar sekian, itu semuanya tidak ada,” tegas Nunuk.
BACA JUGA:Wisata Alam Anti-Mainstream di Jombang, Cocok Buat Healing & Foto Aesthetic
Ia mengingatkan para guru untuk mengikuti setiap proses dan tahapan sertifikasi PPG dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun. Menurutnya, peluang kelulusan sangat tinggi bagi mereka yang bersungguh-sungguh.
“Kelulusan PPG ini mendekati angka 99 persen. Kami meyakini pengalaman bapak-ibu cukup kaya untuk hanya mengerjakan Uji Kompetensi Peserta PPG (UKPPPG). Jika sungguh-sungguh dalam mengerjakan semua tahapannya, saya yakin bisa melewati dengan baik. Jadi andalkan kemampuan sendiri ya,” pesan Nunuk.
BACA JUGA:Duduk Perkara Isu Kenaikan Gaji PNS 2025 Naik 16 Persen, Komdigi dan Kemenkeu Buka Suara
Pihak Kemendikdasmen pun telah menyiapkan rangkaian proses sertifikasi dengan sistem akuntabilitas tinggi. Setiap bentuk kecurangan akan terdeteksi dan bisa berakibat fatal bagi peserta, termasuk kemungkinan tidak lulus PPG.
Sebagai informasi, sebanyak 325 ribu guru dari berbagai jenjang pendidikan telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan akan mengikuti rangkaian sertifikasi PPG untuk Guru Tertentu tahun 2025. Jumlah tersebut terdiri dari:
TK: 22.310 guru
SD: 152.322 guru
SMP: 72.826 guru
SMA: 37.534 guru
SMK: 36.544 guru