DPO Pelaku Pembacokan Diringkus Unit Pidum Tekab

Unit Pidum Satreskrim Palembang mengamankan DPO yang menjadi Target Operasi. Foto : Ist--

REL, Palembang - Setelah masuk Daftar Pencari Orang (DPO) dan menjadi target operasi (TO) Satreskrim Polrestabes Palembang, Unit Pidum dan Tekab 134, akhirnya pelaku pembacokan atas korban Dani (56), berhasil ditangkap, Rabu petang (21/2/2024). Pelaku yakni Fernando yang tak lain masih sepupu korban.

Hanya bisa pasrah dan mengaku bersalah, Fenando pun hanya bisa mengangkat kedua tangannya. Dengan kepala tertunduk malu, ia pun langsung digiring petugas Pidum dan Tekab 134, pimpinan Kanit Pidum AKP Robert Sihombing ke Polrestabes Palembang, untuk mempertanggungjawabkan ulahnya.

Informasi yang dihimpun ,aksi pembacokan yang dilakukan Fernando terjadi pada Selasa (13/2/2024), sekitar pukul 11.00, di Rumah Susun (Rusun) blok 14, Kelurahan Bukit Kecil, Palembang. Dimana berawal saat korban sedang terlelap tidur.

Lalu, tiba-tiba datang pelaku, menghampiri korban dengan pengaruh minuman keras (miras-red), pelaku yang saat itu membawa senjata tajam (Sajam), langsung membacok korban. Beruntung korban terbangun meski sudah melakukan perlawanan korban pun mengalami luka.

BACA JUGA:Disdukcapil Sabet 2 Penghargaan Sekaligus

BACA JUGA:Pj Bupati Ajak Masyarakat Tidak Buang Sembarangan

Tidak terima, sudah menjadi korban pemacokan korban pun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. Sementara, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, membenarkan pelaku sudah ditangkap.

“Benar pelaku sudah kita tangkap, besok perkaranya akan kita gelar dan digelar langsung oleh Kapolrestabes Palembang,” ungkapnya, Jumat (23/4/2024).

Sedangkan, pelaku ketika diperiksa oleh penyidik mengaku dirinya tidak ada masalah dengan korban Dani. “Korban itu masih keluarga pak. Malam ini saya mabuk dan pengaruh minuman keras,” akunya.

Dan dari keterangan masyarakat sekitar lokasi kejadian mengatakan, pelaku ini kerap membuat onar di sekitar tempat tinggal dengan bawa senjata tajam. “Sering buat onar pelaku ini. Apalagi jika sedang mabok,” aku warga yang namanya enggan disebutkan. (Pad).

Tag
Share