Wako Pagar Alam Tekankan OPD dan Gugus Tugas Beri Data Akurat

Verifikasi hybrid evaluasi Kota Layak Anak tahun 2025. Foto : Reri/REL--
REL, Pagar Alam- Pemerintah Kota Pagar Alam menggelar kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang berlangsung di ruang Rapat Besemah Satu Sekretariat Pemkot Pagar Alam, Selasa(20/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI), guna menilai komitmen dan kinerja pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak.
Verifikasi lapangan ini juga merupakan rangkaian evaluasi tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI untuk menilai implementasi kebijakan dan program yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak di daerah.
BACA JUGA:Wujudkan Lingkungan Pemasyarakatan yang Aman dan Kondusif
Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah dalam sambutanya yang berlangsung secara virtual menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Kementerian PPPA RI kepada Kota Pagar Alam.
"Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya verifikasi lapangan oleh tim independen bersama tim asisten deputi kementerian PPPA dan sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk sampai pada tahap ini" ujarnya.
Walikota berharap, di tahun ini Kota Pagar Alam bisa mendapatkan predikat kota layak anak setingkat lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya yang telah mendapatkan predikat Pratama sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:MK Akan Bacakan Putusan Dismissal Sengketa PSU Pilkada Empat Lawang 26 Mei 2025
Ludi Oliansyah pun menegaskan bahwa pemerintah kota akan memberikan dukungan dan komitmen yang tinggi atas proses pelaksanaan kota layak anak dimulai sejak tahap penilaian, verifikasi dan administrasi.
"Untuk itu seluruh OPD dan stake holder yang tergabung dalam Gugus Tugas KLA untuk memberikan data dan informasi yang akurat sesuai kondisi di lapangan. Sehingga diharapkan Kota Pagar Alam dapat meraih apresiasi sebagai Kota Layak Anak pada tahun 2025," pungkasnya. (*)