Gunung Dempo Dipasang 3 Stasiun Baru

Gunung Dempo --
REL, Pagaralam - Sejak 22 Januari 2022 Status Gunung Api Dempo berada di level 2 atau waspada, kondisi ini membuat Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Giologi (PVMBG) Bandung meningkatkan pengamatan terhadap aktifitas Gunung Api Dempo.
“Kita sudah melakukan moderenisasi peralatan pengamatan aktifitas gunung Api Dempo sejak tahun 2024 kemarin,” tegas Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo Megian didampini wiwid, dibincangi wartawan Minggu (25/5).
Dikatakan Megian, sedikitnya pihak Pihak PVMBG pusat telah mendirikan 3 stasiun baru dalam rangka memantau aktifitas Gunung Api Dempo kota Pagar Alam ini, adapun ke 3 stasiun pemantau ini dipasang di daerah Tanjung Sakti Kecamatan PUMU Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Luncurkan Program RINGKAS di RSUD Besemah
Kedua stasiun atau alat ini dipasang di Talang Medan Kecamatan Muara Payang kabupaten Lintang 4 Lawang dan alat ketiga sendiri di pasang di Tugu Rimau kota Pagar Alam, sumatera Selatan Indonesia.
Dengan dukungan ke 3 alat ini pemantauan Gunung Api Dempo bisa lebih mudah, selain alat-alat pemantau sebelumnya yang sudah dipasang PVMBG seperti alat Sesmogaraf Analog dan Digital yang dipasang di Puncang Gunung Api Dempo.
PVBMBG juga sudah memasang alat termodren pemantau Gunung Api dempo yakni Thermo Cam yang dipasang di puncak Dempo.
"Jadi di sekitar kawah Dempo selain di monitor melalui CCTV juga sudah terpasang alat Thermo Chem yang langsung mengarah ke kawah merapi yang bertujuan mendeteksi tingkat kepanasan kawah Merapi.
BACA JUGA:Asrama Haji Palembang Akan Dirombak Total
Di pos pemantau juga sudah dilengkapi alat-alat penunjang pemantau Gunung Api Dempo yang cukup canggih dan serba online seperi alat Deformasi yang terdiri dari GPS dan Tilmeter untuk mengukur kemiringan Gunung Api Dempo sendiri.
Seluruh alat di Pos Pemantau Gunung Api Dempo sudah moderen dan terupdate kondisi ini sedikit banyak meringankan tugas pemantau untuk memantau dan melaporkan kondisi kekinian Gunung Api Dempo, 'Tegas Megian yang mengungkapkan Pos Pemantau Dempo sendiri terdiri dari 2 petugas organik dan dibantu sukarelawan.
"Kita baru kemarin memasang alat Thermo Cem di puncak dempo," tegas Megian seraya mengatakan untuk alat ini sendiri di Gunung Api di Sumatera dan Indonesia umumnya baru beberapa Gunung Api saja yang terpasang, namun INforamsinya kedepanya seluruh Gunug Api Aktif yang ada di Indonesia bakal dipasang alat-alat moderen pemantau Gunung Api tersebut.
Ditambahkan Wiwid status Gunung Api Dempo masih berada di level 2 dan setiap hari kita melaporkan kondisi kekinian Gunung Api Dempo ke kantor pusat PVMBG di Bandung dan Dinas terkiat di kota Pagaralam seperi SAR, BPBD, KP X, Polres, Brigade dan lain-lain.
BACA JUGA:Kolaborasi Petugas layanan 112 dan 119 Musi Banyuasin