Asrama Haji Palembang Akan Dirombak Total

REL, Palembang – Gedung Asrama Haji Palembang akan segera menjalani proses renovasi besar-besaran demi meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi para calon jemaah haji. 

Langkah ini bukan hanya demi pelayanan, tapi juga upaya menjadikan asrama haji kebanggaan Sumatera Selatan ini sebagai ikon religius berskala nasional.

Wakil Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan saat meninjau langsung lokasi bahwa Asrama Haji Palembang adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. 

Ia menyoroti keistimewaan asrama ini yang memiliki luas lebih dari 13 hektar, lengkap dengan miniatur sa’i dan Ka’bah yang representatif—fasilitas unik yang tidak dimiliki asrama haji lainnya.

BACA JUGA:TPA Sukawinatan Bisa Jadi Model Daerah Lain

“Asrama Haji Sumsel ini salah satu yang terbaik dari banyak asrama haji di Indonesia. Cukup besar hingga 13 hektar lebih, dan punya miniatur sa’i serta miniatur Ka'bah yang cukup representatif,” ujar Dahnil.

Namun, Dahnil menegaskan bahwa renovasi tetap dibutuhkan agar kompleks ini terus relevan dan bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan serta simbol provinsi religius seperti Sumsel.

“Tapi sepertinya harus lebih banyak juga dilakukan renovasi segera, karena bisa menjadi simbol sebagai salah satu provinsi yang dikenal sebagai provinsi yang religius,” tambahnya.

Keberadaan Asrama Haji Palembang dinilai sangat strategis karena mampu melayani jemaah dari provinsi sekitar seperti Bangka Belitung, Lampung, hingga Jambi untuk kegiatan manasik haji.

BACA JUGA:MK Tolak Gugatan PSU Empat Lawang

Sementara itu, Direktur Swarna Dwipa Palembang, Sholahuddin Arsyad, yang juga pengelola asrama, mengonfirmasi bahwa renovasi akan dimulai tahun ini setelah musim haji selesai.

“Tahun ini, setelah musim haji ini, ada renovasi untuk tiga gedung di Asrama Haji. Tahun ini pengerjaannya, berarti tahun depan sudah aman,” jelasnya.

Renovasi ini diharapkan dapat memperkuat fungsi Asrama Haji Palembang bukan hanya sebagai pusat pelayanan jemaah, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi unggulan yang memperkuat identitas Sumatera Selatan sebagai provinsi religius. (*)