Masjid di Atas Awan, Pesona Wisata Religi yang Menyentuh Hati di Puncak Lampung Barat

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Rabu , 28 May 2025 - 09:00

Interior masjid pun tak kalah memesona. Dinding-dindingnya dihiasi dengan kaligrafi indah, pencahayaan lembut, serta suasana yang tenang dan damai. Semua elemen ini menciptakan ruang ibadah yang nyaman sekaligus inspiratif.

Fasilitas Lengkap untuk Wisatawan

Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, pengelola masjid telah menyediakan berbagai fasilitas seperti area parkir yang luas, ruang istirahat, toilet bersih, serta taman yang tertata rapi.

Taman tersebut kerap dimanfaatkan oleh wisatawan untuk bersantai sambil menikmati alam sekitar.

Tidak jauh dari masjid, terdapat deretan warung kecil yang menjajakan makanan khas Lampung. Wisatawan dapat mencicipi hidangan lokal sambil menikmati udara pegunungan yang sejuk.

“Kami ingin tempat ini tidak hanya menjadi lokasi ibadah, tapi juga destinasi spiritual yang menyegarkan jiwa dan raga,” jelas H. Ahmad Fauzi, selaku pengelola Masjid di Atas Awan.

Akses Menuju Lokasi

Untuk mencapai lokasi masjid, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum menuju Kecamatan Sukau, Lampung Barat.

Perjalanan menuju masjid membutuhkan kehati-hatian karena melewati jalan menanjak yang berkelok dan cukup menantang. Namun semua itu terbayar lunas begitu sampai di lokasi.

“Meski perjalanannya menanjak, rasa lelah langsung hilang saat melihat pemandangan luar biasa dari atas sini,” tambah Siti Nurhaliza.

Menghubungkan Manusia dengan Alam dan Tuhan

Masjid di Atas Awan bukan hanya sebuah bangunan, tetapi simbol dari kedekatan manusia dengan Sang Pencipta melalui keindahan alam.

masjid di atas awan, pesona wisata religi yang menyentuh hati di puncak lampung barat                            rel, lampung – lampung barat kembali menghadirkan destinasi wisata yang memukau, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga nilai religius yang terkandung di dalamnya.
terletak di dataran tinggi kecamatan sukau, berdirilah megah sebuah masjid yang kini dikenal sebagai masjid di atas awan.
sesuai dengan namanya, masjid ini berada di ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut, menjadikannya seolah-olah terapung di antara kabut dan awan.
masjid ini mulai dibuka secara resmi untuk umum pada tahun 2023. sejak itu, antusiasme masyarakat terhadap tempat ini terus meningkat.
tidak hanya dari warga lokal lampung, namun juga dari berbagai daerah lain yang ingin menyaksikan keindahan dan ketenangan yang ditawarkan oleh masjid ini.
baca juga:wisata religi di hari raya: makam syaikhona kholil bangkalan dipadati peziarah dari penjuru nusantara
pemandangan spektakuler dan udara sejuk
kehadiran masjid ini menjadi perpaduan antara wisata religi dan wisata alam. dari pelataran masjid, pengunjung bisa menikmati panorama hijau perbukitan, pepohonan yang rimbun, serta kabut tipis yang menyelimuti kawasan ini terutama pada pagi hari.
pemandangan ini memberikan sensasi spiritual tersendiri yang jarang ditemukan di tempat ibadah lainnya.
"rasanya seperti sedang berada di negeri atas awan. udaranya sejuk, pemandangannya tenang, cocok untuk berdoa sekaligus merenung," ujar siti nurhaliza, salah satu pengunjung asal bandar lampung.
baca juga:masjid agung demak: warisan wali songo yang menjadi magnet wisata religi di era modern
arsitektur unik dan modern
daya tarik lain dari masjid ini terletak pada arsitekturnya yang megah. masjid dibangun dengan desain modern, namun tetap mempertahankan unsur budaya dan nilai-nilai islam.
kubah masjid berwarna emas menjadi ikon yang langsung mencuri perhatian dari kejauhan, memantulkan cahaya matahari dan menambah aura sakral bangunan.
interior masjid pun tak kalah memesona. dinding-dindingnya dihiasi dengan kaligrafi indah, pencahayaan lembut, serta suasana yang tenang dan damai. semua elemen ini menciptakan ruang ibadah yang nyaman sekaligus inspiratif.
baca juga:begini 4 rekomendasi wisata religi di solo yang sarat nilai sejarah dan spiritual
fasilitas lengkap untuk wisatawan
untuk mendukung kenyamanan pengunjung, pengelola masjid telah menyediakan berbagai fasilitas seperti area parkir yang luas, ruang istirahat, toilet bersih, serta taman yang tertata rapi.
taman tersebut kerap dimanfaatkan oleh wisatawan untuk bersantai sambil menikmati alam sekitar.
tidak jauh dari masjid, terdapat deretan warung kecil yang menjajakan makanan khas lampung. wisatawan dapat mencicipi hidangan lokal sambil menikmati udara pegunungan yang sejuk.
“kami ingin tempat ini tidak hanya menjadi lokasi ibadah, tapi juga destinasi spiritual yang menyegarkan jiwa dan raga,” jelas h. ahmad fauzi, selaku pengelola masjid di atas awan.
baca juga:masjid agung demak: warisan wali songo yang menjadi magnet wisata religi di era modern
akses menuju lokasi
untuk mencapai lokasi masjid, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum menuju kecamatan sukau, lampung barat.
perjalanan menuju masjid membutuhkan kehati-hatian karena melewati jalan menanjak yang berkelok dan cukup menantang. namun semua itu terbayar lunas begitu sampai di lokasi.
“meski perjalanannya menanjak, rasa lelah langsung hilang saat melihat pemandangan luar biasa dari atas sini,” tambah siti nurhaliza.
baca juga:pesona religi di pulau dewata: liburan idul adha 2025 yang penuh makna
menghubungkan manusia dengan alam dan tuhan
masjid di atas awan bukan hanya sebuah bangunan, tetapi simbol dari kedekatan manusia dengan sang pencipta melalui keindahan alam.
ini adalah tempat yang mampu menyentuh sisi spiritual seseorang sekaligus mengedukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keimanan.
bagi anda yang sedang merencanakan liburan dengan sentuhan spiritual, masjid di atas awan di lampung barat adalah pilihan tepat.
destinasi ini menawarkan ketenangan, keindahan, dan pengalaman yang mendalam—sebuah perjalanan yang menyatukan alam, budaya, dan iman dalam satu kesatuan yang menakjubkan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 31 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan