Minggu, 01 Jun 2025
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Kedelai Gajah
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Rabu , 28 May 2025 - 20:14
--
kedelai gajah oleh: dahlan iskan saya ke sawah pekan lalu. ke rumah seorang petani di dekat greensburg. satu jam dari indianapolis –sehari sebelum nonton balap mobil indy500. dari greensburg pun, untuk ke ''desa'' itu, harus bermobil. melewati jalan-jalan aspal yang membelah sawah yang luas. di kejauhan sana, di tengah sawah sana, terlihatlah segerumbul pepohonan. gerumbulan pohon itulah yang saya sebut satu ''desa''. saya beri nama desa charles. satu ''desa'' itu isinya dua atau tiga bangunan saja. milik satu orang. charles. bangunan pertama rumah tinggal. satunya lagi bengkel mekanik. yang ketiga unit pengolah hasil pertanian. di ''desa charles'' hanya keluarga charles yang tinggal. dengan istri dan adams, anak laki-lakinya yang baru lulus sma. di seputar ''desa'' itu hanya ada hamparan sawah nan luas. dari jauh gerumbulan pohon itu seperti sebuah pedukuhan yang amat kecil. setelah tiba di situ terlihat luas. rumah tinggalnya, dua lantai. halamannya luas –ditanami bebungaan dan tanaman hias. di sudut halaman sana, ada bangunan processing kedelai. kedelai dijadikan minyak –dijual ke pabrik minyak goreng untuk dimurnikan. atau jadi biodiesel. saya masuk ke unit processing itu. mesinnya sederhana sekali: mesin press kedelai biasa. seperti rakitan mereka sendiri. nyeberang ke halaman belakang ada bangunan bengkel. lebih besar dari rumah dan unit processing kedelai. saya pun diajak masuk ke bengkel. wow! ada gajah bengkak di dalam bengkel itu. yang saya sebut gajah-bengkak adalah kendaraan raksasa milik charles. harganya: rp 10 miliar. seorang petani bisa beli kendaraan semahal itu. roda kendaraan itu sangat besar. ukuran bannya saja lebih tinggi daripada badan saya. untuk naik ke tempat kemudi harus memanjat lima anak tangganya. itulah mesin untuk panen kedelai. dengan satu mesin itu tanaman kedelai seluas 1000 hektare bisa dipanen dalam satu minggu. termasuk proses menjadikannya butiran kedelai, juga di mesin itu. saya naik ke kursi kemudi kendaraan itu. kursinya mirip kursi pilot pesawat –bisa mentul-mentul agar tidak terjadi guncangan saat melewati lubang. di sudut kabinnya ada layar monitor. serba digital. di luar bengkel masih ada satu gajah bengkak lagi. itulah mesin penyiram tanaman kedelai yang airnya sudah mengandung pupuk. kendaraan ini punya dua 'tangan'. saat parkir di halaman "tangannya" disedekapkan. di sawah nanti "tangannya" direntangkan. lebar rentangnya: 120 meter! sebenarnya saya dijadwalkan untuk merasakan bagaimana menjalankan mesin-mesin itu. dipraktikkan di sawah. tidak perlu sim khusus. tapi timing-nya tidak tepat. lagi hujan. kesempatan ada tapi keadaan tidak memungkinkan. saya diminta datang lagi tahun depan. harga gajah yang diparkir di luar bengkel itu juga rp 10 miliar. masih banyak lagi mesin pertanian milik petani bernama charles ini. kalau mesin-mesin itu rusak harus diatasi sendiri. tidak ada yang buka bisnis bengkel di sana. tidak akan laku. semua petani bisa memperbaiki mesin-mesin pertaniannya sendiri. maka charles punya bengkel sendiri. semua kerusakan harus diperbaiki sendiri. tidak hanya charles. semua petani di amerika bisa memperbaiki mesin pertanian mereka sendiri. tidak ada tempat untuk minta bantuan. tidak punya tetangga. harus mandiri. punya tetangga kadang justru hanya membuat mental tidak bisa mandiri. apalagi kalau tetangganya baik. mepet pula. hanya dipisahkan pagar. charles punya kemampuan mekanik bukan karena sekolah. ia dapat ilmu dari ayahnya. ayahnya dulu dapat dari kakeknya. semua anak petani, sejak kecil, sudah bergaul dengan bengkel. pulang sekolah pun ke bengkel. liburan ke bengkel. "apakah saat belajar dulu anda pernah membuat mesin justru rusak?" "pernah. sering". "ayah anda tidak marah?" "tidak". "apa reaksi ayah anda?" "saya harus bisa membetulkannya lagi. betulkan sendiri. sampai betul". setelah jadi ayah, giliran charles mengajarkan itu pada adams, anaknya. sebenarnya bukan mengajarkan tapi mewariskan ilmu. lihat. coba. salah. lihat lagi. coba lagi. seterusnya. sampai bisa. "kami ini hanya panen setahun sekali. harus hemat. harus bisa lakukan sendiri semuanya," kata charles. meski panennya hanya sekali setahun, hasilnya banyak. produktivitas per hektarnya sampai 3,7 ton. bandingkan dengan kedelai di indonesia: satu hektare 0,6 ton. petani tidak pernah menggunakan hasil panen untuk benih. setiap musim tanam mereka membeli benih. perusahaan perbenihan pun hidup. jadi bisnis tersendiri. perusahaan benih itulah yang terus menemukan benih unggul. dari rumah charles saya diajak ke rumah nick. di ''desa nick''. di sebuah gerumbulan pohon di tengah sawah, sekitar 1 km dari ''desa charles''. dengan nick saya diskusi soal penciptaan benih kedelai. mulai dari laboratoriumnya sampai lahan pembenihannya. nick, yang baru punya anak lima bulan lalu, juga tidak sekolah benih. ia dapat warisan ilmu dari ayahnya. ilmu sang ayah didapat dari kakeknya. nick hanya kuliah dua tahun. tidak betah. pilih langsung terjun ke perusahaan. sudah sejak kecil ia ikut ayahnya mengerjakan pembenihan. para petani di amerika ternyata sudah lebih dulu menganggap ''bisa apa'' lebih penting daripada "lulusan mana".(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 29 Mei 2025
Berita Terkini
Wisata Religi Masjid Saka Tunggal Banyumas: Jejak Islam Abad ke-13 yang Tetap Hidup hingga Kini
Nasional
2 jam
Wisata Religi 2025: Menyelami Jejak Sejarah di Masjid Jami’ Pontianak, Kalimantan Barat
Nasional
2 jam
Masjid As-Syakirin KLCC: Wisata Religi Modern di Jantung Kuala Lumpur Malaysia
Nasional
3 jam
Wisata Religi 2025: Menyusuri Jejak Sejarah di Masjid Sultan Suriansyah, Banjarmasin
Nasional
3 jam
Menelusuri Jejak Islam Tertua di Maluku: Wisata Religi ke Masjid Wapauwe Tahun 2025
Nasional
4 jam
Wisata Religi 2025: Jelajahi 10 Masjid Tertua di Indonesia, Warisan Islam yang Mengagumkan
Nasional
4 jam
Wisata Religi Masjid Kapitan Keling, Warisan Sejarah Islam di George Town Pulau Pinang
Nasional
5 jam
Samsung Galaxy A26 Resmi Rilis! Ini Spesifikasi Lengkap & Harga Terbaru Mei 2025
Nasional
13 jam
Smartphone Seharga Rp1,5 Jutaan Ini Mirip iPhone 16 Pro Max, Kamera 50MP dan Desain Mewah!
Nasional
13 jam
Oppo A60: Ponsel Tahan Banting dengan Desain Elegan, Cocok untuk Pekerja Lapangan, Ini Harganya
Nasional
14 jam
Berita Terpopuler
3 HP RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025: Performa Gahar, Harga Tetap Terjangkau
Nasional
23 jam
Realme GT 7: Smartphone Nyaris Flagship dengan Harga Ramah di Kantong
Nasional
21 jam
Adu Canggih Smartphone Rp 1 Jutaan: Oppo A38 vs Xiaomi Redmi 13X, Siapa Juaranya?
Nasional
22 jam
Samsung Galaxy A15 5G Masih Jadi Primadona! Ini Harga Terbaru dan Spesifikasi Unggulannya di Mei 2025
Nasional
16 jam
Harga Terjangkau Bertemu dalam Satu Genggaman
Nasional
23 jam
Infinix Hot 40 Pro: Masih Jadi Primadona HP Gaming Murah di Tengah Gempuran Pesaing 5G
Nasional
21 jam
Berita Pilihan
Realme GT 7: Smartphone Nyaris Flagship dengan Harga Ramah di Kantong
Nasional
21 jam
Harga Terjangkau Bertemu dalam Satu Genggaman
Nasional
23 jam
Vivo Y28 Diskon Besar di Akhir Mei 2025: Pilihan Menarik untuk Pengguna Sehari-hari
Nasional
1 hari
HP Oppo RAM 8GB Baterai 6.000mAh Cuma Rp3 Jutaan, Sudah Android 15 dan AI Canggih!
Nasional
1 hari
Murahnya Keterlaluan! Xiaomi Redmi 14C Turun Harga, Cuma Rp 1 Jutaan Dapat HP dengan Refresh Rate 120Hz!
Nasional
2 hari