Sumsel Sukses 100 Persen Bentuk Koperasi Desa?

// Menko Zulkifli Hasan: Ini Luar Biasa!

REL, Palembang – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. 

Dalam kunjungan kerjanya ke Palembang, Senin (26/05/2025), Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Dr. (H.C) Zulkifli Hasan, S.E., M.M, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Sumsel melaksanakan 100% Musyawarah Desa (Musdes) dan pembentukan koperasi desa.

"Ini luar biasa! Sumsel sudah terbentuk satgas, sudah 100% Musdes, koperasi desa juga sudah terbentuk semua," ujar Menko Zulkifli Hasan dengan nada bangga saat memberikan sambutan.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Zulkifli juga menegaskan bahwa surplus pangan nasional saat ini mencapai 3,9 juta ton, sebuah capaian yang dinilainya tidak lepas dari peran aktif desa-desa dalam penguatan sektor ekonomi dan pangan.

BACA JUGA:Jadi Senjata Rahasia di Tengah Ancaman Perubahan Iklim

Ia menyampaikan bahwa salah satu visi utama Presiden RI Prabowo Subianto adalah mengentaskan kemiskinan di desa dan memastikan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah.

“Presiden kita punya konsep. Kita lihat dulu apa masalahnya, kaji rantai ekonomi dan pasoknya. Tujuannya agar ekonomi desa hidup. Salah satu strateginya lewat Koperasi Merah Putih,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melaporkan bahwa dari total 3.258 desa/kelurahan di Sumsel, sebanyak 2.965 (91%) telah melaksanakan Musdes khusus, dan 1.822 (89%) di antaranya telah membentuk koperasi desa. 

Bahkan, 125 koperasi telah resmi berbadan hukum.

BACA JUGA:Dibawah Pimpinan Ludi dan Bertha Raih Opini WTP Dari BPK RI

“Pak Menteri, ini kabupaten/kota yang sudah 100% Musdes: PALI, Musi Rawas, Ogan Ilir, OKI, Palembang, Muratara, Musi Banyuasin, OKU Timur, Lubuklinggau, Prabumulih, dan Muara Enim,” paparnya.

Meski ada tantangan geografis seperti wilayah pegunungan, Gubernur HD memastikan bahwa Satgas Percepatan Koperasi Merah Putih tingkat provinsi telah siap menjalankan misi besar pemerataan ekonomi desa.

“Kami ingin setiap desa punya agen gas 3kg, toko pupuk, toko sembako. Ini akan mendorong ekonomi desa lebih mandiri, tidak perlu lagi ke kota,” lanjutnya.

Acara ditutup dengan dialog interaktif antara Menko Zulkifli Hasan dan para kepala desa/kelurahan. Mereka membahas hambatan serta solusi praktis dalam pengembangan koperasi desa yang berdaya saing.