Menelusuri Jejak Spiritual: 5 Wisata Religi di Manado yang Wajib Dikunjungi Saat Idul Adha

Masjid Raya Ahmad Yani-Doc/Foto.Ist-
REL,BACAKORAN.CO -kota Manado momen libur Idul Adha untuk mengunjungi tempat-tempat wisata religi yang menyimpan nilai spiritual dan sejarah.
Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara yang dikenal dengan toleransi beragama dan keberagamannya, memiliki sejumlah destinasi wisata religi yang sangat layak dikunjungi saat Idul Adha.
Tak hanya umat Islam, banyak wisatawan dari berbagai latar belakang juga tertarik menjelajahi tempat-tempat ini karena kekayaan budaya dan pesan persatuannya.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gencarkan Penyuluhan Premanisme, Warga Tebing Tinggi Diajak Aktif Jaga Keamanan!
Berikut 5 rekomendasi destinasi wisata religi di Manado yang cocok dikunjungi selama libur Idul Adha 2025:
1. Masjid Raya Ahmad Yani – Ikon Keagungan Islam di Jantung Kota
Masjid Raya Ahmad Yani adalah masjid terbesar dan tertua di Kota Manado. Didirikan pada tahun 1961, masjid ini berdiri di atas lahan seluas 7.799 meter persegi dengan bangunan megah seluas 2.572 meter persegi, mampu menampung hingga 3.220 jamaah.
Setiap Idul Adha, ribuan warga Muslim berkumpul di sini untuk melaksanakan salat Ied dan menyaksikan pemotongan hewan kurban yang berlangsung khidmat dan tertib.
Arsitekturnya yang klasik, megah, serta lokasinya yang strategis di pusat kota membuat masjid ini menjadi destinasi utama bagi wisatawan religi.
Alamat: Jl. W.R. Supratman No. 10, Manado
2. Masjid Al-Mujahidin – Warisan Islam dari Kampung Arab Manado
Masjid ini terletak di Kampung Arab, wilayah yang sejak zaman kolonial menjadi pusat komunitas Arab di Manado.
Masjid Al-Mujahidin menyimpan sejarah panjang perjuangan dan penyebaran Islam di Sulawesi Utara.
Pada hari raya kurban, suasana religius terasa kental. Warga sekitar ramai-ramai datang untuk melaksanakan salat Ied, menyumbangkan hewan kurban, dan berbagi daging kepada masyarakat sekitar, tanpa memandang suku dan agama.