Masjid Terapung Al-Munawwar: Keindahan Spiritual di Jantung Ternate

--

REL,BACAKORAN.CO - Masjid Raya Al-Munawwar di Kota Ternate, Maluku Utara, bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat dan destinasi wisata religi yang memikat.

Dikenal sebagai "masjid terapung", masjid ini berdiri megah di bibir Pantai Swering Gamalama, dengan dua dari empat menaranya menjulang di atas laut, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dari arah laut.  

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gencarkan Penyuluhan Premanisme, Warga Tebing Tinggi Diajak Aktif Jaga Keamanan!

Sejarah dan Arsitektur

Pembangunan masjid dimulai pada pertengahan tahun 2003 dengan dana APBD sebesar Rp 48 miliar dan diresmikan pada 6 Agustus 2010 oleh Wali Kota Ternate saat itu, Drs. H. Syamsir Andili.

Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 6 hektar dengan luas bangunan utama mencapai 9.512 meter persegi, mampu menampung hingga 15.000 jamaah.  

Desain arsitekturnya menggabungkan elemen modern dan tradisional, dengan empat menara setinggi 44 meter, dua di antaranya dibangun di atas laut.

Keunikan ini menjadikan Masjid Al-Munawwar sebagai landmark Kota Ternate yang tak terlupakan.  

BACA JUGA:Wisata Religi di Hari Raya: Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Dipadati Peziarah dari Penjuru Nusantara

Daya Tarik Wisata Religi

Terletak di pusat administrasi kota dan zona ekonomi, masjid ini mudah diakses dan menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman spiritual.

Selama bulan suci Ramadan, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan menarik banyak pengunjung untuk beribadah serta menikmati keindahan arsitekturnya.  

Keindahan masjid ini semakin terasa saat angin laut berhembus lembut dan suara ombak menyatu dengan suasana khusyuk di dalam masjid, menciptakan pengalaman ibadah yang mendalam.  

BACA JUGA:Nokia Reborn! Dulu Rajanya Snake, Sekarang Tampil Gagah di Era Android 5G! Harganya?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan