2 Truk Bertabrakan di Jalintim Palembang–Jambi

“Kondisi kendaraan saling mengunci dan bermuatan berat, jadi perlu kehati-hatian dalam evakuasi,” terangnya. 

Sementara itu, Ka Poslantas Simpang Gas, Aiptu Tobing, SH, menambahkan bahwa truk fuso harus dibongkar muatannya terlebih dahulu agar bisa ditarik.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Gelar Penegakan Disiplin Personel

“Jeruk yang dibawa truk dari Medan ini sangat berat. Jika tidak dibongkar, tidak ada kendaraan yang cukup kuat menariknya,” jelasnya. 

Diketahui, truk fuso box tersebut sedang mengangkut jeruk dari Medan yang rencananya akan dikirim ke Pulau Jawa.

Sedangkan truk colt diesel datang dari Palembang menuju Jambi dengan membawa material bangunan.

Sutrino, salah seorang sopir truk yang ikut terjebak, mengatakan dirinya dan puluhan sopir lain terpaksa menginap di dalam kendaraan karena tidak ada celah untuk bergerak.

BACA JUGA:Adu Gengsi OPPO A79 5G vs Infinix Note 50 Pro: Harga Beda Tipis, Performa Siapa yang Lebih Gahar?

“Kita hanya bisa menunggu sampai jalan terbuka. Tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya.

Hingga Minggu pagi, arus kendaraan mulai kembali bergerak meski perlahan dan masih tersendat.

Petugas Satlantas masih disiagakan di lokasi untuk mengatur lalu lintas serta mencegah terjadinya penumpukan baru.

Pihak kepolisian juga mengimbau pengguna jalan agar tetap bersabar dan mengikuti arahan petugas. 

Para pengemudi truk diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di jalur padat dan rawan kecelakaan seperti Jalintim Palembang–Jambi. (*)