Gaji ke-13 ASN dan PPPK di OKU Timur Cair Awal Juni

REL, OKU Timur – Kabar menggembirakan datang bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten OKU Timur. 

Pemerintah daerah memastikan bahwa gaji ke-13 akan mulai dicairkan pada awal Juni 2025, memberikan angin segar menjelang tahun ajaran baru.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKU Timur, Agustian Pahrimale, pada Senin (2/6/2025). 

Menurutnya, proses administrasi dan teknis telah rampung dan tinggal menunggu pelaksanaan pencairan.

BACA JUGA:Notre-Dame

“Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui BPKAD telah menyiapkan anggaran dan sistem pencairannya. Jika tidak ada kendala, gaji ke-13 akan mulai dicairkan pada awal Juni,” ungkap Agustian.

Agustian menegaskan bahwa pemberian gaji ke-13 ASN dan PPPK ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka, sekaligus dukungan konkret untuk menghadapi kebutuhan tahunan yang meningkat, khususnya jelang tahun ajaran baru 2025/2026.

“Gaji ke-13 sangat membantu, terutama bagi yang memiliki anak sekolah. Ini sesuai Peraturan Pemerintah dan kebijakan nasional yang diadopsi pemerintah daerah,” tambahnya.

Kebijakan ini langsung disambut penuh syukur oleh para penerima manfaat. Seorang guru PPPK di Kecamatan Martapura menyatakan bahwa pencairan ini sangat berarti baginya.

BACA JUGA:Dorong Transparansi Melalui Digitalisasi Transaksi Keuangan

“Alhamdulillah, tentu sangat membantu. Apalagi sebentar lagi anak-anak masuk sekolah. Gaji ini akan saya gunakan untuk membeli perlengkapan sekolah,” tuturnya sambil tersenyum.

Hal senada juga disampaikan oleh Herman, ASN di lingkungan Pemda OKU Timur.

“Gaji ke-13 ini sangat berarti, terlebih di tengah meningkatnya kebutuhan rumah tangga. Kami sangat mengapresiasi perhatian dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Selain sebagai bentuk kesejahteraan pegawai, kebijakan pencairan ini diharapkan turut mendongkrak perekonomian lokal, seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat menjelang pertengahan tahun.