Bupati-Wabup Muara Enim Digeruduk Mahasiswa!

AKSI: Aliansi Pemuda Mahasiswa Muara Enim Serasan Sekundang menggelar aksi unjuk rasa mereka di halaman Kantor Bupati Muara Enim, Senin (2/6/2025). Foto: dok/ist--
REL, Muara Enim — Genap 100 hari masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Edison-Sumarni, langsung dihantam kritik tajam dari sekelompok pemuda yang menamakan diri Aliansi Pemuda Mahasiswa Muara Enim Serasan Sekundang.
Aksi unjuk rasa mereka di halaman Kantor Bupati Muara Enim, Senin (2/6/2025), menyuarakan delapan tuntutan keras yang menyoroti lemahnya kinerja duet pimpinan daerah tersebut.
Sekitar pukul 10.45 WIB, sepuluh mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan kritik terhadap pemerintahan Edison-Sumarni, di bawah penjagaan aparat Polri dan Satpol PP.
Aksi ini menjadi sorotan karena terjadi tepat di hari ke-100 masa kerja Bupati-Wakil Bupati yang baru.
BACA JUGA:Gaji ke-13 ASN dan PPPK di OKU Timur Cair Awal Juni
Koordinator aksi, Rohman, menyebut program kerja Edison-Sumarni masih sebatas seremonial. "Kami menilai kinerja 100 hari Bupati-Wabup belum memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Banyak janji belum terealisasi, bahkan belum menyentuh masalah riil," ujarnya lantang.
Delapan poin tuntutan yang disampaikan antara lain:
Percepatan pembangunan infrastruktur.
Evaluasi kinerja OPD yang dinilai lemah.
Kelanjutan program bantuan pendidikan/beasiswa untuk mahasiswa lokal.
BACA JUGA:Dorong Transparansi Melalui Digitalisasi Transaksi Keuangan
Penciptaan lapangan kerja nyata.
Solusi konkrit untuk masalah PDAM dan pemadaman listrik.