Jelang Panen Raya Harga Kopi Anjlok

Petani tengah memanen kopi di kebunnya. Foto : dok--

REL, Pagaralam - Harapan petani kopi di Kota Pagar Alam dan sekitarnya untuk menikmati harga jual tinggi seperti musim panen sebelumnya kandas di tengah kenyataan pahit.

Memasuki puncak panen tahun ini, harga kopi justru anjlok.

Di tingkat pengepul lokal, harga biji kopi kini hanya dihargai Rp 63.000 hingga Rp 68.000 per kilogram, jauh di bawah harga tahun lalu yang mencapai Rp 75.000 per kilogram.

“Saya baru jual kopi ke agen, cuma dihargai Rp 63 ribu per kilo. Kalau kering dan bagus baru dihargai Rp 67 sampai Rp 68 ribu,” keluh Irawan, seorang petani kopi, kemarin.

BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Kondisi ini semakin menyakitkan bagi petani yang menyimpan hasil panen tahun lalu dengan harapan harga akan kembali membaik. Bukannya untung, mereka malah buntung—kopi yang disimpan terlalu lama mengalami penyusutan bobot, sementara harga jual tetap menukik.

Pengepul lokal, Yoyong, mengungkapkan penurunan harga disebabkan oleh merosotnya permintaan dari eksportir.

“Tahun lalu permintaan ekspor tinggi, kami dikejar kuota pembelian, jadi harga ikut naik. Tapi tahun ini permintaan belum stabil, akhirnya harga beli pun ikut turun,” jelasnya.

Menurut Yoyong, bukan hanya permintaan yang mempengaruhi harga, tapi juga kualitas biji kopi. Untuk pasar ekspor, standar mutu sangat ketat—kopi harus matang sempurna dan memiliki kadar air rendah.

BACA JUGA:Bupati-Wabup Muara Enim Digeruduk Mahasiswa!

Sayangnya, banyak petani di Pagar Alam masih mengabaikan kualitas demi mengejar kuantitas.

“Petani kita lebih fokus pada jumlah panen, bukan kualitas. Padahal buyer ekspor sangat selektif,” ujarnya.

Irawan tak menampik kenyataan itu.

Ia mengakui sebagian besar petani di wilayahnya masih menggunakan metode tradisional dalam panen dan pasca panen. Mulai dari pemetikan buah yang belum matang hingga penjemuran yang asal-asalan. “Bagi kami yang penting kopi cepat dijual.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan