Wow! Advan X1 Muncul Bak Phoenix, Smartphone Lokal yang Bikin Brand Global Ketar-ketir!

Siapa sangka, merek smartphone lokal yang sempat tenggelam ini kembali hadir dengan gebrakan yang tak main-main.-ist-
Memori internal 128 GB juga cukup luas untuk menyimpan foto, video, hingga berbagai aplikasi. Jika kurang, tersedia slot microSD sebagai solusi ekspansi.
Kamera 64 MP & Fitur Video 2K: Fotografi Makin Serius
Di sektor fotografi, Advan X1 tak mau kalah. Kamera utama 64 MP disandingkan dengan dua sensor tambahan dan LED flash, siap menemani momen penting penggunanya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Religi di Cimahi yang Wajib Dikunjungi
Kamera depan 8 MP cukup untuk selfie harian maupun panggilan video berkualitas.
Menariknya, kamera utama bisa merekam hingga resolusi 2K, sesuatu yang jarang ditemukan di smartphone lokal.
Fitur seperti night mode, portrait, pro mode, hingga slow motion turut menambah daya tarik ponsel ini.
Fitur Lengkap: Ada NFC dan Fingerprint Scanner di Samping!
BACA JUGA:Kapolres Empat Lawang Tegas! Warga Dihimbau Stop Bakar Hutan, Bisa Dipenjara 15 Tahun
Salah satu keunggulan tersembunyi dari Advan X1 adalah keberadaan NFC, fitur yang jarang ditemukan di smartphone lokal sekelas ini.
Teknologi ini sangat berguna untuk pembayaran digital hingga cek saldo e-money.
Fingerprint scanner berada di tombol power di sisi kanan, mendukung kenyamanan dan keamanan.
Meskipun layarnya menggunakan panel IPS, kualitas visual tetap tajam, terlebih dengan refresh rate 120Hz yang membuat pengalaman scrolling terasa mulus dan responsif.
BACA JUGA:Masjid Al-Alam Kendari: Wisata Religi Terapung Ikonik di Sulawesi Tenggara
Baterai Tahan Lama & Fast Charging Lokal
Baterai 5.000 mAh menjadi andalan untuk pemakaian seharian. Untuk pengisian dayanya, Advan X1 dibekali charger 18W fast charging dengan kabel type-C.
Kabar membanggakannya, charger ini adalah buatan dalam negeri—bukti bahwa produk lokal bisa bersaing di sektor teknologi tinggi.
Android 14 + Dido OS: Lebih dari Sekadar Tampilan
BACA JUGA:Menjelajahi Wisata Religi 2025: Perpaduan Spiritualitas dan Budaya di Indonesia dan Korea Selatan