Menjelajahi Wisata Religi 2025: Perpaduan Spiritualitas dan Budaya di Indonesia dan Korea Selatan

--
REL,BACAKORAN.CO – Tren wisata religi semakin meningkat pada tahun 2025, seiring dengan meningkatnya kesadaran spiritual masyarakat global dan keinginan untuk memahami nilai-nilai agama serta budaya yang beragam.
Di antara destinasi favorit, Indonesia dan Korea Selatan mencuri perhatian wisatawan domestik dan internasional dengan situs-situs religi yang kaya sejarah dan arsitektur menawan.
BACA JUGA:Masjid Al-Alam Kendari: Wisata Religi Terapung Ikonik di Sulawesi Tenggara
Indonesia: Surga Wisata Religi Multikultural
Sebagai negara dengan jumlah umat beragama terbanyak di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan berbagai lokasi wisata religi lintas agama yang menjadi daya tarik utama wisatawan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.
Masjid Istiqlal, Jakarta
Masjid terbesar di Asia Tenggara ini tetap menjadi pusat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. Di tahun 2025, Masjid Istiqlal mengadakan Festival Ramadhan Nusantara yang menyatukan budaya Islami dari seluruh penjuru Indonesia dalam bentuk bazar, pertunjukan rebana, dan kajian lintas budaya.
Candi Borobudur, Magelang
Perayaan Hari Raya Waisak 2025 kembali digelar secara megah pada 22 Mei lalu. Lebih dari 20.000 umat Buddha dari berbagai negara hadir dalam prosesi pelepasan lampion dan pradaksina (mengelilingi candi). Tahun ini, tema Waisak adalah Kebijaksanaan untuk Dunia yang Damai, yang menggugah perhatian media internasional.
BACA JUGA:Masjid Agung Xi’an: Jejak Islam di Negeri Tirai Bambu Jadi Magnet Wisata Religi
Vihara Avalokitesvara, Pamekasan
Madura yang selama ini dikenal sebagai daerah dengan dominasi Islam, ternyata juga memiliki situs Buddha bersejarah. Tahun ini, vihara tersebut menarik ribuan wisatawan lokal karena daya tarik unik berupa toleransi antarumat beragama yang dijunjung masyarakat setempat.
Korea Selatan: Destinasi Religi di Tengah Kemodernan
Korea Selatan, negara dengan mayoritas penduduk non-Muslim dan berbudaya sekuler, ternyata menjadi tempat yang semakin ramah terhadap wisata religi – khususnya bagi umat Muslim dan Buddha.