Wisata Religi Masjid Al Jabbar: Perpaduan Keindahan Arsitektur dan Kedalaman Spiritualitas

--
REL,BACAKORAN.CO - Masjid Raya Al Jabbar, ikon baru Kota Bandung sekaligus Provinsi Jawa Barat, terus menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
Sejak diresmikan pada 30 Desember 2022, masjid yang dirancang oleh arsitek Ridwan Kamil ini telah menjadi destinasi utama wisata religi yang memadukan kekayaan arsitektur modern dengan nuansa religius yang mendalam.
Berlokasi di kawasan Gedebage, Bandung, masjid ini dibangun di atas danau buatan seluas 6,9 hektare, menjadikannya terlihat seperti mengapung saat air danau mencapai batas maksimal.
Desain bangunan masjid yang unik tanpa tiang, berdimensi 99 x 99 meter, dan fasad yang terbuat dari 6.136 lembar kaca berbentuk sisik ikan, membuat pengunjung takjub sejak pandangan pertama.
BACA JUGA:Wisata Religi di Negeri Gajah Putih: 5 Masjid Terindah di Thailand yang Wajib Dikunjungi
Masjid ini tidak hanya menawarkan ruang ibadah yang luas dan nyaman untuk lebih dari 30 ribu jemaah, tetapi juga memiliki fasilitas edukatif dan rekreatif.
Di lantai dasarnya, terdapat museum bertema kehidupan Nabi Muhammad SAW yang menjadi daya tarik utama, terutama bagi pelajar dan keluarga.
"Kami ingin masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat edukasi dan simbol kemegahan Islam yang berpadu dengan kecintaan pada ilmu pengetahuan," ujar Ridwan Kamil, perancang sekaligus Ketua DKM Masjid Al Jabbar.
BACA JUGA:Masjid Putra, Ikon Wisata Religi Serba Merah Muda di Jantung Putrajaya Malaysia
Namun, seiring membeludaknya jumlah pengunjung, tantangan kebersihan dan ketertiban juga muncul.
Beberapa insiden anak-anak bermain air di kolam dan sampah yang berserakan sempat viral di media sosial.
Pihak pengelola pun segera merespons dengan menyiapkan papan larangan, woro-woro edukatif, dan penertiban pedagang kaki lima liar.
"Kami ingin menjaga keseimbangan antara antusiasme masyarakat dan tanggung jawab bersama menjaga fasilitas umum ini," tambah Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Islam di Negeri Tirai Bambu: Deretan Masjid Cantik dan Megah di China