Wabup Luncurkan Kampanye Nasional “Stop Polusi Plastik”

wabup luncurkan kampanye nasional “stop polusi plastik” rel, lahat - dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia (hlhs) 2025, pemerintah kabupaten lahat menggelar apel bersama sekaligus aksi bersih-bersih sampah plastik yang berlokasi di kompleks sd negeri 02 dan sd negeri 11 lahat, kamis (5/6/2025). acara yang dipimpin langsung oleh wakil bupati lahat, widia ningsih, sh, mh, ini menjadi momentum penting dalam menyuarakan kampanye lingkungan bertema “hentikan polusi plastik”, sejalan dengan tema global hlhs 2025 yang dicanangkan oleh perserikatan bangsa-bangsa (pbb), yaitu “ending plastic pollution”. “hlhs bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi ajakan bagi semua pihak—baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat—untuk mengambil bagian aktif dalam menyelamatkan bumi,” ujar wabup widia dalam sambutannya. ia juga menyoroti urgensi krisis plastik, berdasarkan data tahun 2024 yang mencatat sampah plastik menyumbang 17,5% atau sekitar 14,5 ton per hari dari total timbunan sampah di kabupaten lahat—terbesar kedua setelah sisa makanan. baca juga:berkas lima tersangka kasus dugaan korupsi dilimpahkan ke pn palembang “plastik membutuhkan waktu puluhan hingga jutaan tahun untuk terurai di alam. karena itu, kita harus segera mengubah kebiasaan: bawa kantong belanja sendiri, gunakan tempat makan dan minum yang bisa dipakai ulang, serta kurangi penggunaan plastik sekali pakai,” tegasnya. dalam kegiatan tersebut, wabup turut serta memungut sampah bersama para siswa sebagai langkah edukatif yang menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. kegiatan ini juga dihadiri oleh plt kepala dinas lingkungan hidup kabupaten lahat, dodi alfiansyah, st, m.si, yang menegaskan bahwa hlhs 2025 bukan hanya agenda seremonial, tetapi menjadi panggilan untuk perubahan berkelanjutan. “melalui apel dan aksi bersih-bersih ini, kami mengajak pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam menekan krisis plastik,” ujarnya. baca juga:motor mahasiswi uin hilang dalam area kampus sebagai tindak lanjut konkret, pemkab lahat mencanangkan berbagai gerakan lingkungan, antara lain: gerakan 1 rw 1 bank sampah pilah sampah dari rumah pembentukan kader peduli sampah dan lingkungan percepatan sekolah adiwiyata di seluruh wilayah kabupaten lahat iniinisiatif merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi “menata kota, membangun desa” secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. baca juga:korban penganiayaan anak bawah umur alami luka serius dengan kampanye ini, diharapkan kabupaten lahat dapat menjadi daerah percontohan dalam mengatasi polusi plastik dan menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni bagi generasi mendatang. (sm)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•