Fenomena BlackBerry Comeback: Gen Z Dukung Petisi Bangkitkan Ponsel Legendaris

Petisi “Bring Back BlackBerry” menggema, nostalgia ponsel tombol fisik kembali jadi tren di kalangan Gen Z-ist-
REL, JAKARTA – Setelah lama tak terdengar, nama BlackBerry kembali menjadi sorotan.
Meski perusahaan asal Kanada itu sudah menghentikan produksi ponsel dan berfokus pada solusi keamanan digital, seruan publik untuk menghidupkan kembali HP legendaris tersebut kian menguat.
Bahkan, generasi muda seperti Gen Z ikut mendorong kebangkitan ponsel dengan keyboard fisik yang dulu sempat jadi simbol gengsi itu.
Tak main-main, kampanye kebangkitan BlackBerry kini disertai petisi online bertajuk “Bring Back BlackBerry” yang diinisiasi oleh Kevin Michaluk, pendiri media khusus BlackBerry bernama CrackBerry. Petisi tersebut telah menarik perhatian luas dan bisa diakses melalui situs www.bringbackblackberry.com.
BACA JUGA:Tampang Pixel 10 Series Bocor di Play Store, Google Kecolongan Jelang Peluncuran Resmi
Gen Z Kembali Lirik Ponsel Fisik
Fenomena ini mencuat usai laporan dari New York Times menyebut bahwa “semua yang disukai generasi milenial kembali keren, termasuk BlackBerry.” Unggahan bertagar #blackberry di TikTok pun membanjir, memperlihatkan anak muda yang membeli atau bahkan menggali kembali BlackBerry lawas dari laci.
"Saya tidak pernah sempat punya BlackBerry. Ponsel pertama saya iPhone, tapi BlackBerry selalu jadi impian," ujar seorang pengguna TikTok dari kalangan Gen Z yang kini memburu BlackBerry Classic Q20.
Tagar dan video nostalgia HP BlackBerry menunjukkan kerinduan terhadap ponsel dengan tombol fisik, sesuatu yang dianggap menyegarkan di tengah dominasi layar sentuh dan budaya doomscrolling saat ini.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A07 Muncul di Google Play Console, Ini Bocoran Speknya!
Kevin Michaluk: Saatnya BlackBerry Bangkit
Dalam pernyataannya, Kevin menegaskan bahwa BlackBerry bisa kembali hidup, bukan karena perusahaan itu akan kembali memproduksi ponsel, tetapi karena antusiasme dan tekanan publik.
"BlackBerry kembali. Bukan karena hantu Bold atau Curve keluar dari gudang, tapi karena Gen Z memutuskan ponsel ini keren. Lagi," tulis Kevin.
Kevin menyoroti bahwa BlackBerry dulu dirancang bukan untuk hiburan, melainkan komunikasi. "Itu baik untuk otak kita," tegasnya, menyindir ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi layar yang berlebihan.
BACA JUGA:iQOO Z10R Resmi Meluncur: Desain Tipis, Baterai Raksasa 5700mAh, Harga Terjangkau!
Bukti Nyata: Keyboard Fisik Click Laris Manis
Lebih lanjut, Kevin membawa contoh nyata bahwa permintaan terhadap keyboard fisik meningkat. Ia memperkenalkan Clicks, aksesoris keyboard yang bisa disatukan dengan iPhone. Menariknya, lebih dari 100 ribu unit Clicks telah terjual, meskipun setengah dari penggunanya tidak pernah memakai BlackBerry sebelumnya.