Sering Di abaikan Awas, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala

--
REL,BACAKORAN.CO - Servis kendaraan bukan hanya soal mengganti oli mesin, namun juga penting untuk memperhatikan oli gardan.
Oli gardan sering terlupakan oleh pemilik mobil, padahal fungsinya sangat krusial dalam menjaga performa dan kesehatan sistem transmisi mobil Anda.
Apa Itu Oli Gardan dan Fungsinya?
Oli gardan adalah oli yang digunakan untuk melumasi bagian gear di dalam box gardan, yakni komponen yang meneruskan tenaga putar dari mesin ke roda.
Oli ini melindungi gear dan bearing dari gesekan langsung yang bisa menyebabkan kerusakan.
Biasanya, oli gardan berbentuk lebih kental dibanding oli mesin dan perlu diganti secara berkala, idealnya setiap 20.000 hingga 40.000 km atau sekitar satu hingga dua tahun pemakaian.
Meskipun oli gardan tidak mendapat perhatian sebesar oli mesin, kegagalannya dalam perawatan akan menyebabkan berbagai masalah serius pada mobil Anda.
BACA JUGA:Graha Maria Annai Velangkanni: Pesona Wisata Religi Bernuansa India di Kota Medan
Dampak Jika Oli Gardan Tidak Diganti
1. Muncul Suara Bising dari Mesin
Ketika oli gardan sudah kotor atau berkurang kualitasnya, gear di dalam gardan mengalami gesekan lebih besar. Hal ini menyebabkan suara bising, terutama dari kotak CVT. Jika dibiarkan, kerusakan gear semakin parah dan suara makin keras.
2. Suhu Mesin Menjadi Overheat
Oli gardan juga membantu pendinginan komponen gardan. Oli yang sudah lama dan kotor membuat suhu gardan meningkat dan menyebabkan overheat. Overheat dapat menyebabkan komponen gardan memuai dan cepat rusak.
3. Jalan Kendaraan Tidak Mulus