Sebelum Terjadi Rem Blong, Kenali Ciri Kaliper Rem Bocor

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Selasa , 10 Jun 2025 - 07:30

Foto Piston Rem Dan Kaliper Rem mobil -Doc/Foto.Ist-

REL,Jakarta - Bagi pemilik mobil bekas, memahami gejala awal kerusakan pada sistem rem adalah hal yang sangat penting demi menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Salah satu komponen penting dalam sistem pengereman adalah kaliper rem, yang memiliki fungsi vital dalam menghentikan laju kendaraan.

Namun, seiring usia kendaraan dan kurangnya perawatan, kaliper rem bisa mengalami masalah serius, salah satunya adalah kebocoran oli rem.

Jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya mengurangi performa rem, tapi juga membahayakan pengemudi dan penumpang.

Fungsi Kaliper Rem dan Lokasinya

Kaliper rem merupakan komponen yang bertugas menekan kampas rem ke piringan cakram saat pedal rem diinjak.

Komponen ini biasanya berada di bagian bawah dan belakang roda, sehingga sangat mudah terkena debu, air, lumpur, dan residu kampas rem.

Letak yang cukup terbuka ini membuat kaliper rentan mengalami penumpukan kotoran, yang jika tidak dibersihkan secara rutin dapat menyebabkan fungsi kaliper terganggu.

Gejala Awal Kaliper Rem Bermasalah

Menurut Afon, mekanik senior dari bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA) yang berlokasi di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan, terdapat beberapa tanda atau gejala yang muncul sebelum kaliper rem mengalami kebocoran:

1. Rem Tidak Pakem

Salah satu tanda awal adalah rem terasa kurang menggigit meskipun pedal rem sudah diinjak dalam. Ini bisa terjadi karena tumpukan kotoran yang menghalangi gerakan kampas rem ke cakram.

2. Piston Kaliper Macet

sebelum terjadi rem blong, kenali ciri kaliper rem bocor                            rel,jakarta - bagi pemilik mobil bekas, memahami gejala awal kerusakan pada sistem rem adalah hal yang sangat penting demi menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
salah satu komponen penting dalam sistem pengereman adalah kaliper rem, yang memiliki fungsi vital dalam menghentikan laju kendaraan.
namun, seiring usia kendaraan dan kurangnya perawatan, kaliper rem bisa mengalami masalah serius, salah satunya adalah kebocoran oli rem.
jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya mengurangi performa rem, tapi juga membahayakan pengemudi dan penumpang.
baca juga:waspada! tekanan ban mobil rendah ternyata bisa memicu benjolan pada ban
fungsi kaliper rem dan lokasinya
kaliper rem merupakan komponen yang bertugas menekan kampas rem ke piringan cakram saat pedal rem diinjak.
komponen ini biasanya berada di bagian bawah dan belakang roda, sehingga sangat mudah terkena debu, air, lumpur, dan residu kampas rem.
letak yang cukup terbuka ini membuat kaliper rentan mengalami penumpukan kotoran, yang jika tidak dibersihkan secara rutin dapat menyebabkan fungsi kaliper terganggu.
gejala awal kaliper rem bermasalah
menurut afon, mekanik senior dari bengkel karunia jaya abadi motor (kja) yang berlokasi di jl. fatmawati, jakarta selatan, terdapat beberapa tanda atau gejala yang muncul sebelum kaliper rem mengalami kebocoran:
1. rem tidak pakem
salah satu tanda awal adalah rem terasa kurang menggigit meskipun pedal rem sudah diinjak dalam. ini bisa terjadi karena tumpukan kotoran yang menghalangi gerakan kampas rem ke cakram.
2. piston kaliper macet
piston di dalam kaliper bisa macet akibat karat atau kotoran yang menumpuk. saat piston tidak bisa bergerak bebas, tekanan pada kampas rem menjadi tidak merata dan membuat pengereman tidak maksimal.
3. muncul bunyi aneh saat mengerem
jika terdengar suara decitan atau gesekan logam saat mengerem, kemungkinan besar kampas rem sudah aus atau kotoran telah mengganggu kerja kaliper. ini adalah gejala umum kaliper bermasalah.
4. terjadi kebocoran minyak rem
jika terlihat ada rembesan cairan di sekitar roda atau bagian belakang cakram, bisa jadi itu adalah minyak rem yang bocor dari kaliper. kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan rem blong secara tiba-tiba.
baca juga:mika lampu mobil kusam? begini cara mudah membersihkannya dengan pasta gigi
pentingnya servis berkala
afon menegaskan pentingnya melakukan perawatan rutin setiap 10.000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
“pengereman bisa nggak pakem karena debu yang terlalu banyak menempel di kaliper dan kampas rem. kalau dibiarkan, bisa menyebabkan piston kaliper macet dan bahkan kebocoran,” ujar afon 
dalam servis berkala, mekanik akan memeriksa kebersihan kaliper, mengecek kondisi kampas dan cakram, serta memastikan tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik rem.
dampak jika dibiarkan
jika gejala awal kaliper rem bermasalah tidak segera ditangani, maka risiko yang dapat terjadi antara lain:
rem blong di tengah jalan.
kampas rem habis sebelah atau tidak merata.
kerusakan pada cakram rem.
biaya perbaikan jadi lebih mahal.
baca juga:mika lampu mobil kusam? begini cara mudah membersihkannya dengan pasta gigi
kesimpulan
perawatan sistem rem, terutama kaliper, bukan hanya soal kenyamanan tapi menyangkut keselamatan.
untuk pemilik mobil, khususnya mobil bekas, penting untuk mengenali gejala-gejala awal dan melakukan servis secara berkala agar terhindar dari risiko kebocoran dan kerusakan sistem pengereman.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 10 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan