Fan Belt Putus Bisa Sebabkan Mesin Overheat, Ini Risiko dan Cara Pencegahannya

--
Beberapa ciri bahwa fan belt harus segera diganti antara lain:
Tampilan fisik getas
Munculnya retakan pada permukaan
Timbul suara berdecit saat mesin dinyalakan, terutama di pagi hari
Jika gejala-gejala tersebut muncul, pemilik kendaraan disarankan untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel atau teknisi berpengalaman agar fan belt dapat diganti sebelum putus.
BACA JUGA:Harga Samsung Galaxy S23 Ultra Anjlok Usai Dihentikan Penjualannya, Sekarang Cuma Segini!
Pentingnya Pemeriksaan Berkala
Didi mengingatkan bahwa pemeriksaan fan belt termasuk dalam perawatan preventif yang penting dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap kali servis berkala atau minimal setiap 10.000 kilometer.
“Walaupun usia pakainya panjang, bukan berarti fan belt tidak bisa rusak sewaktu-waktu. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk memastikan kondisi tetap aman,” tutup Didi.
Kesimpulan
Fan belt memang bukan komponen yang terlihat mencolok, namun fungsinya sangat krusial dalam menjaga performa dan keselamatan kendaraan.
Pemilik mobil disarankan tidak menyepelekan perawatan fan belt, karena kerusakan kecil bisa berujung pada gangguan serius dan biaya perbaikan yang tinggi.
Lakukan servis rutin dan segera ganti fan belt jika sudah aus atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.***