Efek Fatal Salah Isi Bahan Bakar, Pemilik Kendaraan Harus Lebih Waspada

--

REL,BACAKORAN.CO – Kasus kesalahan dalam pengisian bahan bakar di SPBU masih kerap terjadi dan dapat berakibat fatal bagi kendaraan.

Tidak sedikit pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, yang lalai atau tidak mengetahui jenis bahan bakar yang sesuai untuk mesinnya.

Menurut data dan laporan sejumlah bengkel resmi, salah isi bahan bakar menjadi salah satu penyebab kerusakan sistem mesin yang paling sering terjadi akibat kelalaian pengguna.

BACA JUGA:2 Kelebihan Keyless Entry, Sistem Kunci yang Bekerja Berdasarkan Jarak

Mobil Bensin Diisi Solar, Mesin Bisa Mati Total

Salah satu kasus yang paling sering terjadi adalah kendaraan bermesin bensin tidak sengaja diisi dengan bahan bakar solar. Solar yang memiliki titik nyala lebih tinggi dibanding bensin menyebabkan mesin bensin sulit melakukan pembakaran.

"Jika mobil bensin diisi solar, mesin akan brebet, kehilangan tenaga, bahkan bisa mati di tempat. Ini karena solar tidak mudah terbakar dalam ruang bakar mesin bensin," ujar Ibrohim, foreman teknisi dari bengkel resmi Nissan Bintaro.

Kerusakan akibat salah bahan bakar ini tidak berhenti di situ. Solar yang bersifat lebih kental dan berminyak bisa menyebabkan sumbatan pada sistem bahan bakar seperti injektor dan pompa.

Jika tidak segera dikuras dan dibersihkan, sistem pembakaran akan rusak dan membutuhkan penggantian komponen dengan biaya mahal.

BACA JUGA:Waspadai! Ini Dampak dan Penyebab Kerusakan Cangka Empat (Cross Joint) pada Mobil

Mobil Diesel Diisi Bensin, Timbul Knocking dan Overheat

Kesalahan sebaliknya, yaitu mengisi mobil diesel dengan bensin, juga sangat berbahaya. Karena mesin diesel bekerja tanpa busi dan mengandalkan tekanan kompresi tinggi untuk membakar bahan bakar, bensin yang lebih mudah terbakar bisa menyebabkan pembakaran prematur atau knocking.

"Pembakaran yang terlalu cepat dapat menyebabkan knocking parah. Kalau terus dipaksa jalan, piston bisa jebol, dan kerusakan menyebar ke bagian mesin lainnya," tambah Ibrohim.

Selain knocking, efek lain yang sering muncul adalah overheat akibat pembakaran tidak sempurna. Mesin menjadi tidak stabil dan mengeluarkan asap berlebih dari knalpot.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan