Dampak Serius Jika Oli Gardan Mobil Tidak Pernah Diganti: Bisa Rusak Permanen!

--

Gear ratio dalam gardan sangat sensitif terhadap pelumasan. Oli yang sudah menurun kualitasnya menyebabkan permukaan gear cepat aus. Hal ini akan menyebabkan perpindahan tenaga menjadi kasar, bahkan merusak fungsi transmisi secara keseluruhan.

5. Pergerakan Mobil Tidak Lancar

Mobil akan terasa tidak stabil, sulit berakselerasi, atau terasa berat saat berjalan. Ini karena tenaga dari mesin tidak disalurkan secara efisien ke roda akibat kinerja gardan yang terganggu.

6. Penurunan Performa Mobil Secara Umum

Dalam jangka panjang, mobil akan mengalami penurunan performa secara signifikan. Akselerasi jadi lambat, konsumsi bahan bakar boros, hingga umur kendaraan yang lebih pendek dari seharusnya.

BACA JUGA:Jaga Situasi Aman dan Kondusif, Ini yang Dilakukan Lapas Kelas III Pagaralam

Kapan Oli Gardan Harus Diganti?

Menurut rekomendasi berbagai pabrikan mobil, oli gardan idealnya diganti setiap 40.000 km atau dua tahun sekali, tergantung pada intensitas pemakaian kendaraan. 

Mobil yang sering digunakan untuk membawa beban berat atau sering menempuh jalan menanjak dan menurun disarankan untuk mengganti lebih cepat.

Kesimpulan

Mengganti oli gardan adalah bagian penting dari perawatan mobil yang tidak boleh diabaikan.

Biaya penggantiannya relatif murah dibandingkan dengan risiko kerusakan gardan yang dapat mencapai jutaan rupiah.

Dengan melakukan penggantian secara rutin, pengemudi tidak hanya menjaga performa mobil tetap optimal, tetapi juga menghindari risiko kecelakaan akibat kegagalan sistem penggerak roda.

“Mengganti oli gardan itu murah, tapi kalau sampai gardan rusak karena oli tidak diganti, biayanya bisa membengkak berkali-kali lipat,” ujar Dedi, teknisi senior dari salah satu bengkel resmi di Jakarta.***

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan