Rahasia Ban Mobil Tahan Lama: Simpel tapi Sering Dilupakan!

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Minggu , 15 Jun 2025 - 05:30

Melintasi jalan berlubang, kerikil tajam, atau sering melakukan pengereman mendadak dapat merusak permukaan ban. Bahkan bisa menyebabkan robekan atau benjolan pada dinding ban.

Solusi:

Berkendaralah dengan hati-hati, kurangi kecepatan saat melewati jalan rusak, dan jaga jarak aman untuk menghindari pengereman mendadak.

6. Periksa Kondisi Fisik Ban Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan visual pada ban untuk mendeteksi adanya kerusakan seperti retak, sobek, atau benda asing yang menempel (paku, kerikil). Periksa juga kedalaman alur ban (tread depth) menggunakan alat ukur khusus atau dengan melihat indikator TWI (Tread Wear Indicator).

Tindakan:

Jika alur ban sudah tipis atau ban terlihat cacat, segera ganti.

7. Bersihkan Ban Secara Rutin

Kotoran dan lumpur yang menempel dapat merusak karet ban jika dibiarkan terlalu lama.

Gunakan sabun atau sampo khusus ban serta sikat berbulu lembut untuk membersihkan ban, terutama di sela-sela alur.

8. Parkir Mobil di Tempat Teduh

Paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat membuat ban cepat kering dan retak. Jika memungkinkan, parkirkan mobil di tempat yang teduh atau gunakan penutup mobil.

9. Ganti Ban Sesuai Umur Pakai

Meskipun jarang digunakan, ban tetap memiliki umur maksimal karena sifat karet yang dapat menua seiring waktu.

rahasia ban mobil tahan lama: simpel tapi sering dilupakan!                            rel,bacakoran.co – ban mobil merupakan salah satu komponen penting yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan.
meski sering kali diabaikan, perawatan ban yang tepat dapat memperpanjang usia ban, menjaga stabilitas kendaraan, dan bahkan mencegah kecelakaan.
oleh karena itu, penting bagi para pemilik mobil untuk memahami dan menerapkan perawatan ban secara rutin.
baca juga:waspadai kerusakan kipas radiator! ini tips perawatan lengkap agar mesin mobil tetap dingin
berikut adalah panduan lengkap merawat ban mobil agar tetap awet, aman, dan nyaman digunakan:
1. periksa tekanan angin ban secara rutin
tekanan angin yang sesuai dengan standar pabrikan sangat penting untuk menjaga performa ban.
tekanan yang terlalu rendah dapat menyebabkan ban cepat aus di sisi luar, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi kenyamanan.
sementara tekanan yang terlalu tinggi membuat bagian tengah ban cepat habis dan mengurangi daya cengkeram.
tips:
periksa tekanan angin seminggu sekali.
lakukan saat ban dalam keadaan dingin.
lihat standar tekanan pada stiker di pintu mobil atau buku manual.
2. lakukan rotasi ban secara berkala
rotasi ban bertujuan untuk meratakan keausan di semua ban, terutama karena ban depan biasanya lebih cepat aus dibandingkan ban belakang.
rotasi dilakukan dengan memindahkan posisi ban depan ke belakang dan sebaliknya.
interval ideal:
setiap 5.000 - 10.000 km, atau setiap kali servis berkala.
3. spooring dan balancing
spooring (penyelarasan roda) memastikan arah roda tetap lurus dan seimbang, sementara balancing (penyeimbangan roda) menjaga rotasi ban tetap stabil tanpa getaran. kedua perawatan ini penting agar ban tidak cepat aus dan mobil tetap nyaman dikendarai.
kapan dilakukan?
setiap 20.000 km.
atau ketika terasa getaran, setir tidak lurus, atau mobil cenderung menarik ke satu sisi.
baca juga:nokia asha 308 dan 309: smartphone harga murah meriah dengan fitur mewah, dirilis pertama di indonesia!
4. hindari beban berlebihan
membawa beban melebihi kapasitas mobil bisa menyebabkan tekanan ekstra pada ban, mempercepat keausan, dan meningkatkan risiko pecah ban.
tips:
cek kapasitas muatan mobil anda di buku manual atau stiker pada pintu kendaraan.
5. hindari jalan rusak dan pengereman mendadak
melintasi jalan berlubang, kerikil tajam, atau sering melakukan pengereman mendadak dapat merusak permukaan ban. bahkan bisa menyebabkan robekan atau benjolan pada dinding ban.
 solusi:
berkendaralah dengan hati-hati, kurangi kecepatan saat melewati jalan rusak, dan jaga jarak aman untuk menghindari pengereman mendadak.
6. periksa kondisi fisik ban secara berkala
lakukan pemeriksaan visual pada ban untuk mendeteksi adanya kerusakan seperti retak, sobek, atau benda asing yang menempel (paku, kerikil). periksa juga kedalaman alur ban (tread depth) menggunakan alat ukur khusus atau dengan melihat indikator twi (tread wear indicator).
tindakan:
jika alur ban sudah tipis atau ban terlihat cacat, segera ganti.
7. bersihkan ban secara rutin
kotoran dan lumpur yang menempel dapat merusak karet ban jika dibiarkan terlalu lama.
gunakan sabun atau sampo khusus ban serta sikat berbulu lembut untuk membersihkan ban, terutama di sela-sela alur.
baca juga:samsung s25 ultra juni 2025: flagship rp20 jutaan dengan fitur ai super gokil!
8. parkir mobil di tempat teduh
paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat membuat ban cepat kering dan retak. jika memungkinkan, parkirkan mobil di tempat yang teduh atau gunakan penutup mobil.
9. ganti ban sesuai umur pakai
meskipun jarang digunakan, ban tetap memiliki umur maksimal karena sifat karet yang dapat menua seiring waktu.
umur ideal ban adalah 3 hingga 5 tahun tergantung dari pemakaian, kondisi jalan, dan perawatan.
tanda ban harus diganti:
umur lebih dari 5 tahun
alur sudah menipis
muncul retakan atau benjolan
baca juga:samsung s25 ultra juni 2025: flagship rp20 jutaan dengan fitur ai super gokil!
penutup
merawat ban mobil bukan hanya soal menjaga keindahan kendaraan, tapi juga menyangkut keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi biaya dalam jangka panjang.
dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, pemilik kendaraan tidak hanya memperpanjang usia ban, tetapi juga menghindari risiko kerusakan lebih besar pada sistem suspensi dan kemudi.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 31 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan