4 Rekomendasi Wisata Pendidikan di Tasikmalaya: Menyelami Budaya, Alam, dan Kearifan Lokal

4 Rekomendasi Wisata Pendidikan di Tasikmalaya: Menyelami Budaya, Alam, dan Kearifan Lokal-Reri Alfian -Reri Alfian

RAKYATEMEMPATLAWANG - Tasikmalaya dikenal sebagai kota di Jawa Barat yang kaya akan budaya, keindahan alam, serta kerajinan tangan yang mendunia. Selain menjadi tujuan wisata alam, Tasikmalaya juga menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata pendidikan yang menarik dan sarat nilai pembelajaran. Berikut ini adalah 4 rekomendasi wisata pendidikan di Tasikmalaya yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk belajar sambil berwisata:

1. Kampung Naga

Kampung Naga adalah perkampungan adat yang masih memegang teguh tradisi leluhur. Terletak di perbatasan Tasikmalaya dan Garut, pengunjung dapat melihat langsung bagaimana masyarakat hidup selaras dengan alam tanpa teknologi modern.

Wisatawan dapat mempelajari sistem pertanian tradisional, arsitektur rumah adat dari bambu, serta nilai-nilai kearifan lokal yang diajarkan turun-temurun.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Wisata Pendidikan di Bandar Lampung: Liburan Seru Sambil Belajar

Nilai Edukatif: Tradisi Sunda, kehidupan berbasis alam, dan pelestarian budaya adat.

2. Sentra Kerajinan Bordir dan Batik Tasikmalaya

Tasikmalaya merupakan kota penghasil bordir dan batik berkualitas tinggi. Beberapa sentra kerajinan di kota ini, seperti di Kawalu dan Cibeureum, membuka pintu bagi wisatawan yang ingin belajar langsung proses pembuatan batik tulis maupun bordir mesin.

Tersedia juga pelatihan singkat bagi pelajar atau pengunjung yang ingin mencoba membatik sendiri.

Nilai Edukatif: Seni kriya lokal, proses produksi tekstil tradisional, dan kewirausahaan.


3. Agrowisata Kampung Kujang

Kampung Kujang menawarkan pengalaman wisata pertanian dan perkebunan. Terletak di daerah Sukaratu, tempat ini cocok untuk mengenalkan anak-anak pada dunia pertanian organik, pengolahan hasil bumi, hingga peternakan kecil.

Pengunjung dapat memanen sayur sendiri, belajar mengenali jenis tanaman, serta ikut memberi makan hewan ternak.

Nilai Edukatif: Edukasi pertanian berkelanjutan, lingkungan hidup, dan kemandirian pangan.


4. Taman Wisata Karang Resik

Taman ini merupakan perpaduan antara taman hiburan dan edukasi. Selain menikmati wahana permainan, pengunjung juga bisa belajar di taman edukasi tanaman, mini zoo, dan area sejarah perjuangan. Ada juga museum mini dan spot edukasi sejarah lokal yang menyenangkan untuk anak-anak.

Nilai Edukatif: Edukasi alam, pengenalan satwa, dan sejarah perjuangan lokal.

Tasikmalaya menyuguhkan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. Dari budaya tradisional hingga agroedukasi, kota ini menawarkan berbagai alternatif wisata pendidikan yang bisa memperluas wawasan sekaligus menanamkan nilai-nilai positif. Jadi, jangan ragu menjadikan Tasikmalaya sebagai destinasi wisata edukatif berikutnya!***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan