Benteng Kolonial Terbesar di Jawa Kini Jadi Wisata Edukasi Baru Semarang

--

Antusiasme Warga dan Pelajar

Sejak dibuka untuk umum, antusiasme masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, cukup tinggi. Banyak sekolah dan kampus menjadikan Benteng Pendem sebagai tujuan kunjungan studi sejarah.

Pengelola bahkan menyediakan pemandu wisata berlisensi yang siap menjelaskan narasi sejarah secara mendalam kepada pengunjung.

“Tempat ini tidak hanya bagus untuk selfie, tapi juga sangat informatif. Saya jadi lebih paham tentang perjuangan kemerdekaan di daerah kami,” ujar Alifa, siswi SMA dari Ungaran yang berkunjung bersama rombongan sekolah.

Tiket dan Informasi Kunjungan

Benteng Pendem Ambarawa buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuk sangat terjangkau:

Pelajar: Rp10.000

Umum: Rp15.000

Paket rombongan dan edukasi tersedia dengan tarif khusus

Pengunjung disarankan untuk mengenakan alas kaki yang nyaman dan membawa kamera, karena banyak spot foto instagramable dengan latar arsitektur kuno yang megah.

BACA JUGA:Wisata Edukasi Kebun Stroberi Gunung Dempo, Pilihan Liburan Seru dan Mendidik di Pagaralam

Penutup

Dengan dibukanya kembali Benteng Pendem sebagai destinasi wisata edukatif, Kota Semarang menambah satu lagi ikon pariwisata sejarah yang membanggakan.

Tempat ini bukan hanya pengingat masa lalu, tetapi juga jendela pembelajaran masa depan bagi generasi muda.

Benteng Pendem kini bukan sekadar reruntuhan kolonial—ia telah bertransformasi menjadi ruang hidup yang menyatukan sejarah, seni, dan masyarakat dalam harmoni budaya Jawa Tengah.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan